sukabumiNews.net, SUKALARANG – Nasib memilukan menimpa seorang bocah bernama Dewi Susilawati (12) asal warga Kampung Manglid, RT 03/03, Desa Cimangkok, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Bagaimana tidak, bocah yang tengah duduk di bangku kelas 6 SD ini dikabarkan menderita penyakit gizi buruk. Akibat penyakit yang dideritanya, Dewi kini hanya terkulai lemas di kamar tidur dan tidak bisa bersekolah.
Mendapat informasi tersebut, Camat Sukalarang, Yanyan Mulya Suryana langsung menyarankan kepada Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) beserta petugas terkait di Desa Cimangkok, termasuk Kepala Dusun (Kadus) untuk mengunjungi rumah Dewi Susilawati pada Senin (11/9/2023).
“Berdasarkan inforrmasi yang diperoleh, Dewi ini tinggal bersama neneknya semenjak ibunya meninggal dunia. Sementara, ayahnya tinggal di Kampung Cimanggu,” ungkap Yanyan kepada sukabumiNews.net, Selasa (12/9).
Yanyan mengatakan, meskipun pertumbuhan dan perkembangan kesehatan Dewi saat lahir adalah normal, Namun saat ini kondisi kesehatannya kian memburuk. “Pada 30 Agustus 2023, Dewi jatuh sakit dan dirawat di RSUD R. Syamsudin, SH., Kota Sukabumi selama 6 hari dengan diagnosis gizi buruk dan typhoid,” tambahnya.
Selama perawatan tersebut, sambung Yanyan, berat badan Dewi menurun sebanyak 4 kilogram, tepatnya dari 22 kilogram menjadi 18.5 kilogram.
“Menurut pengakuan dari neneknya, pola makan Dewi sejauh ini sudah mengikuti anjuran dengan makan 3 kali sehari dan mengonsumsi protein hewani. Seperti telur dan ayam,” lanjutnya.
Meskipun begitu, sambung Yanyan, indeks massa tubuh Dewi hanya 12.82, hingga dokter dari rumah sakit R. Syamsudin, SH., atau Rumah Sakit Bunut mengatakan bahwa angka tersebut menunjukkan status gizi buruk.
Guna membantu pemulihan, Dewi disarankan untuk mengonsumsi makanan 4 kali sehari dengan porsi yang lebih kecil, tetapi lebih sering.
“Ia juga disarankan untuk mengonsumsi makanan ringan 2 kali sehari. Hal ini diharapkan dapat membantu Dewi untuk mendapatkan gizi yang cukup dan membantu dalam pemulihan kesehatannya,” paparnya.
Sementara Kepala Desa Cimangkok, Erik Suparman mengatakan, Dewi mengidap gizi buruk setelah ia terserang penyakit tipes atau demam tifoid. Kemudian Dewi dibawa neneknya berobat ke Rumah Sakit Bunut.
“Pada 04 September 2023, anak tersebut diperbolehkan pulang oleh rumah sakit dan menjalani rawat jalan untuk mengetahui perkembangan kesehatannya,” terang Erik.
Diagnosa terakhir dari dokter RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi, anak tersebut mengidap penyakit Typhoid Fever atau yang lebih dikenal dengan tifus (demam tipes) yang sudah akut. Sehingga, membuat kondisi kesehatannya menurun.