sukabumiNews.net, SUKALARANG (KAB. SUKABUMI) – Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat (Disperkim Jabar) melakukan monitoring pelaksanaan Program Perbaikan 300 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2023 di 15 desa di wilayah Kabupaten Sukabumi, Selasa (12/9/23).
Jabatan Fungsional, Tata Bangunan dan Perumahan pada Disperkim Jabar, Indi Nurdiansyah mengatakan, ada sebanyak 300 unit RTLH atau Rutilahu dari 15 Desa yang mendapatkan program tersebut dari Pemprov Jabar dengan anggaran yang disiapkan sekitar Rp6 miliar. Salahsatunya adalah Desa Semplak Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi.
“Proyek ini merupakan inisiatif dari Pemerintah Provinsi. Sengaja dilakukan untuk meningkatkan kualitas hunian yang sebelumnya tidak layak huni menjadi layak huni guna memberikan tempat tinggal yang nyaman dan aman bagi masyarakat,” kata Indi kepada sukabumiNews.net, Rabu (13/9).
Sementara dari 300 unit RTLH tersebut, sambung Indi, per unitnya mendapatkan bantuan sebesar Rp20 juta. Sehingga nilai total untuk pembangunan RTLH di wilayah Kabupaten Sukabumi ini mencapai sekitar Rp6 Miliar.
Indi menambahkan, untuk memastikan pelaksanaan program tersebut, ia bersama tim dari Disperkim Jabar dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi melakukan monitoring langsung ke lapangan. Salahsatunya yaitu ke lokasi pembangunan RTLH di Desa Semplak Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi.
“Untuk di Desa Semplak, ada 20 unit pembangunan rumah Rutilahu. Per unit nilainya Rp20 juta. Sehingga total anggaran untuk pembangunan Rutilahu di Desa Semplak ini sekitar Rp400 juta,” jelasnya.
Menurut Indi, sewaktu melakukan monitoring ia melihat pembangunan fisik pada program RTLH di wilayah Desa Semplak ini cukup luar biasa karena pengelolaannya pun dikerjakan secara swadaya.
“Saat ini progres pembangunannya baru sampai 90 persen dan itu tinggal proses finishing. Masih ada waktu sampai November 2023. Proses pembangunannya pun cukup cepat, karena dalam kurun waktu kurang dari 2 bulan sudah nyaris selesai,” pungkasnya.
Indi berharap, program ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi. Ia juga berharap bahwa dengan hadirnya rumah baru yang layak huni ini, masyarakat dapat meningkatkan kualitas hidup serta mengoptimalkan potensi ekonomi di wilayah setempat.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Semplak, Nura Widarnangti mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat, yang sudah memberikan bantuan sebanyak 20 unit rumah Rutilahu di wilayah desa yang dipimpinnya.