Baru Masuk Islam, Seorang Muslimah Mesir Diculik, Dibuka Jilbanya dan Dipaksa Murtad

Nama Maryam Samir Fayez Hakim, asisten pengajar dan peneliti di Fakultas Ekonomi Rumah Tangga Universitas Arish, muncul dalam sebuah video beberapa hari yang lalu dan mengumumkan perubahan agamanya dari Kristen ke Islam. (Tangkapan layar video YouTube @ Zatmasr)

Maryam Samir Fayez Hakim menyatakan ke-Islamannya di Universitas Al Azhar dan menyiarkannya secara daring.

sukabumiNews.net, KAIRO – Seorang muslimah Mesir diculik dan dipaksa kembali masuk agama Kristen Koptik setelah beberapa hari menyatakan dirinya menjadi seorang muslimah dan menggunakan jilban untuk pertama kalinya.

Dilansir Zatmasr, Senin (14/8/2023) – muslimah bernama Maryam Samir Fayez (23), merupakan asisten pengawas dan peneliti di Fakultas Ekonomi Rumah Tangga Universitas Arish. Dia menyatakan ke-Islamannya di Universitas Al Azhar dan menyiarkannya secara daring.

Beberapa hari kemudian, Maryam diculik oleh Gereja Koptik bersama dengan pasukan keamanan Mesir. Dia dipaksa untuk meninggalkan Islam dan menerima kembali agama Kristen Koptik.

Maryam ditahan beberapa hari di biara hingga kemudian muncul video terbaru dia pada Jumat (11/8) dalam kondisi jilbab yang sudah dibuka dengan diapit oleh pendeta Najeeb Gabriel dan sejumlah orang untuk menyembah kembali Yesus dan bersaksi di altar Bunda Maria.

Kejadian seperti ini bukan hal baru di Mesir, selama bertahun-tahun sejumlah wanita Muslim telah diculik dan dipaksa meninggalkan Islam dan memeluk kembali agama Kristen Kristen seperti Wafaa Constantine, Camelia Shehata, dan Sally Naseem.

Hanoum/Arrahmah
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2023

Bacaan Lainnya