![]() |
Ustadz Yahya Waloni. (Tangkapan layar YouTube) |
sukabumiNews.net – YAHYA WALONI, nama penceramah ini mencuat setelah diduga menistakan agama dalam
salah satu videonya.
Yahya Waloni
ditangkap oleh Tim Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri yang dipimpin
oleh Wadirtipidsiber Kombes Himawan Bayu Aji pada Kamis (26/8/2021).
Ia dijerat UU ITE,
dan dikenai pasal tentang penodaan agama dengan ancaman maksimal 6 tahun
penjara.
Anda penasaran siapa
Yahya Waloni sebenarnya? Berikut profil Yahya Waloni seperti dirangkum dari berbagai sumber.
![]() |
Yahya Waloni. (YouTube) |
Yahya Waloni lahir di
Manado 30 November 1970 dan tumbuh dalam keluarga yang dikenal taat. Bahkan Ia
menjadi seorang pendeta. Nama aslinya Yahya Yopie Waloni.
Waloni pindah ke Tolitoli dan mendapatkan bimbingan dari Ketua Majelis Ulama
Indonesia (MUI). Hingga akhirnya ia memeluk agama Islam pada Rabu, 11 Oktober
2006, Pukul 12.00 Wita dituntun oleh Sekretaris Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama
(NU) Tolitoli, Komarudin Sofa. Istri dan anak-anaknya turut memeluk Islam
bersamanya.
Setelah masuk Islam,
namanya diganti menjadi Muhammad Yahya. Nama istrinya Lusiana diganti menjadi
Mutmainnah. Nama anak-anaknya, Silviana diganti menjadi Nur Hidayah, dan Sarah
menjadi Siti Sarah. Sementara Zakaria tetap menggunakan nama tersebut.
Karier Yahya Waloni
![]() |
Yahya Waloni. (YouTube) |
Setelah masuk Islam,
ia dikenal sebagai pendakwah yang kerap mengangkat topik soal kristenisasi dan
misionaris. Hal tersebut terkait dengan latar belakangnya sebagai mantan
pendeta.
Selain berkecimpung
di bidang keagamaan, ia juga pernah menduduki posisi penting.
Ia pernah terdaftar
sebagai pendeta pada Badan Pengelola Am Sinode GKI di Tanah Papua, Wilayah VI
Sorong-Kaimana.
Yahya juga pernah
menjadi Ketua Sekolah Tinggi Theologia Calvinis di Sorong pada 2000-2004.
Yahya pernah menjabat
sebagai anggota DPRD di salah satu kabupaten baru di Sulawesi Utara
Ia juga tercatat
pernah menjadi dosen di Universitas Balikpapan pada 2006
Kontroversi Yahya
Waloni
![]() |
Ustadz Yahya Waloni marah ke panitia pengajian. Minta kursinya diganti. (tangkapan layar Youtube Zhinyal Islam) |
Yahya Waloni dikenal
publik sebagai penceramah kontroversial. Pasalnya, ia tidak satu dua kali saja
melakukan aksi yang mengundang pro kontra.
Ustadz Yahya Waloni
sempat membuat kontroversi karena pernyataannya yang tidak mempercayai
Covid-19. Dalam pernyataannya, Ustaz Yahya Waloni tak takut COVID-19. Padahal
Yahya Waloni telah berulang kali diperingati oleh istrinya untuk mengenakan
masker.
Dalam YouTube Hadits
TV, Yahya Waloni berkata bahwa sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, ia
selalu menolak untuk menggunakan masker. Bahkan hukuman denda yang berlaku
tidak membuatnya takut karena ia yakin bahwa Covid-19 tidak ada.
Lalu pada awal
Agustus 2021 kemarin, beredar foto di media sosial Yahya Waloni tampak tengah
terbaring di sebuah ranjang rumah sakit dengan memakai selang oksigen. Namun
belum jelas apakah Yahya Waloni terpapar covid-19 atau tidak.
Yahya Waloni juga
sempat menyebut bahwa kebijakan PPKM Darurat Jawa-Bali dari pemerintah
merupakan strategi komunis.
“Kita semua tahu
tanggal 20 Juli adalah pelaksanaan hari besar Islam, untuk peringati hari raya
kurban Idul Adha,” ujar Yahya Waloni. Ini mengapa tiap pelaksanaaan besar Islam
selalu dikopat-kopitkan,” kata Yahya dalam ceramahnya.
Ia menambahkan,
“PPKM Jawa-Bali ini cuma senjata politik, kalau kita lihat dari analisis
politik, penduduk terbesar Indonesia itu di Pulau Jawa. Dan umat Islam juga
besar di Jawa”.
Terjerat Kasus
Penistaan Agama