KPU Kota Sukabumi Selenggarakan Evaluasi Akhir pada Badan Adhok Pelaksanaan Pilkada 2024

KPU Kota Sukabumi menyelenggarakan Rapat Evaluasi Akhir kepada Sekretariat Badan Adhoc (PPK/PPS) Pilkada Serentak Tahun 2024, Jum’at (24/1/2025). | Foto: sukabumiNews /Prim RK

sukabumiNews.net, KOTA SUKABUMI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi menyelenggarakan evaluasi terakhir pada badan Adhoc Pilkada Serentak tahun 2024 di salah satu hotel di Kota Sukabumi, Jum’at (24/1/2025).

Hadir dalam acara tersebut, Komisioner KPU Kota Sukabumi, Kepala Badan Kesbangpol  kota Sukabumi Yudi Setiawan, Kabag Ops Polres Sukabumi kota Kompol Deden Sulaeman, dan Jajaran Sekretariat Badan Adhoc (PPK/PPS) se-kota Sukabumi .

Kepala Badan Kesbangpol Kota Sukabumi Yudi Setiawan mengatakan bahwa secara umum pelaksanan pilkada 2024 berjalan dengan dan lancar.

“Semua ini tentunya berkat peran serta seluruh stekaholder. Bukan hanya pemerintah dan penyelenggara namun seluruh stekaholder sudah jalankan perannya dengan baik,” kata Kabag Yudi kepada awak media usai pelaksanaan kegiatan. Jum’at (24/1).

“Jadi sinergitas dan kolaborasi yang sudah baik ini mudah-mudahan akan terus berlanjut pada pemilu yang akan datang di tahun 2029,” tuturnya.

Yudi mengaku bahwa meskipun ada sedikit hambatan, semisal keterlambatan dalam pendistribusian, tetapi secara umum Yudi menilai Pilkada Kota Sukabumi berjalan dengan lancar dan baik.

Sedangkan dari tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada Yudi mengaku memang tidak mencapai target semula, yakni 80 persen. Namum secara umum di tingkat provinsi Jawa Barat (Jabar) masih tergolong baik, yakni diangka 77,5 persen.

Yudi percaya, pemilu ke depan bisa lebih bagus lagi pencapaian tingkat partisipasi masyarakat. “Mudah-mudahan untuk pemilu dan pilkada selanjutnya bisa lebih baik lagi dalam pencapaian partisipasi masyarakat,” tutupnya.

Ketua KPU Kota Sukabumi: Secara umum pelaksanan pilkada kota Sukabumi berjalan dengan lancar dan baik

Sementara itu, Ketua KPU Kota Sukabumi Imam Sutrisno menjelaskan, bahwa dalam setiap kegiatan yang terlibat aktif melaksanakan itu adalah anggota dan kesekretariatan.

“Kita juga evaluasi kesekretariatan baik di KPU maupun PPK, tujuannya mencatat berbagai hal yang mungkin perlu kita optimalkan pelaksanaan Pilkada yang akan datang,” jelas Imam Sutrisno.

Sebagaimana yang disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Kota Sukabumi Yudi Setiawan, Imam juga mengatakan bahwa secara umum pelaksanan pilkada kota Sukabumi berjalan dengan lancar dan baik.

Kendati begitu, kata Imam, tetap harus membuat suatu analisa yang memadai terkait keberlangsungan kegiatannya dengan tujuan hal-hal yang perlu di perbaiki.

Meskipun Imam mengaku sedikit menyayangkan terkait target partisipasi masyarakat dalam pilkada yang belum sesuai. Namun jika dilihat dari partisipasi tingkat provinsi maupun nasional, ia menilai masih cukup tinggi.

“Bahkan di beberapa wilayah ada yang tingkat partisipasi masyarakat hanya mencapai 60 persen, bahkan ada yang kurang dari itu,” ungkapnya.

Untuk pilkada selanjutnya, Imam mengajak kepada semua stakehoder untuk menjadikan ini sebagai pengalaman pertama dalam menyelenggarakan pemilu dan pilkada serentak dalam satu tahun.

“Banyak sekali yang beririsan tidak hanya tahapannya, tetapi persoalan, ekses-ekses yang tersisa dari pileg dan pilpres itu juga muncul di pilkada,” tukasnya.

Di Tahun pertama pelaksanan pilkada serentak ini, pihak Ketua KPU Kota Sukabumi ingin menginventarisir sebanyak mungkin catatan-catatan penting, pengalaman berharga, sehingga nanti lima tahun ke depan, jika dilaksanakan secara bersamaan, kita sudah mempunyai modal yang cukup.

“Saat ini kita tidak bisa buru-buru membuat suatu kesimpulan dahulu, namun harus melalui kajian yang matang,” pungkasnya.

Pewarta: Prim RK
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2025

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews. Mari bergabung di Grup Telegram “sukabumiNews Update”, caranya klik link t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

نموذج الاتصال