 |
| Kepala Bidang Penanaman Modal di Kementerian Keuangan dan Perekonomian Ahmad Fathi bin Dato Paduka Haji Junaidi dan Ketua Rotary Engineering Pte Ltd, Roger Chia menandatangani perjanjian kemitraan sementara Menteri di Kantor Perdana Menteri dan Menteri Keuangan dan Perekonomian II, Dato Seri Setia Dr Awang Haji Mohd Amin Liew bin Abdullah menjadi saksi. | FOTO: BORNEO/JAMES KON |
Brunei Engineering Sdn Bhd didirikan untuk memperkuat sektor minyak dan gas
sukabumiNews.net, BRUNEI DARUSSALAM – Pemerintah Brunei Darussalam, melalui Dana Modal Pembangunan Strategis (Dana SDC) di bawah Divisi Investasi Kementerian Keuangan dan Ekonomi, telah bermitra dengan Rotary Engineering Pte Ltd untuk mendirikan entitas baru, Brunei Rotary Engineering Sdn Bhd (BRE).
Dilansir dari media Borneo, penandatanganan Perjanjian Usaha Patungan yang bersejarah ini diresmikan pada Selasa (7/1/2025) dalam sebuah upacara di Indera Samudra Grand Hall, Empire Brunei.
BRE bertujuan untuk menawarkan layanan pemeliharaan, Engineering Procurement, Construction, and Commissioning (EPCC) kelas dunia, dengan fokus pada sektor minyak dan gas Brunei, dengan rencana untuk memperluas jangkauannya ke wilayah lain di Borneo.
Perusahaan ini juga berkomitmen untuk membina kerja sama dengan perusahaan lokal guna meningkatkan ekosistem hilir minyak dan gas dengan memanfaatkan sumber daya bersama, yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi biaya dan keunggulan operasional.
Tamu kehormatan, Menteri di Kantor Perdana Menteri dan Menteri Keuangan dan Ekonomi II, Dato Seri Setia Dr Awang Haji Mohd Amin Liew bin Abdullah (foto kiri), menyoroti pentingnya kemitraan tersebut dalam pidato utamanya.
“Kemitraan ini tidak hanya menjanjikan untuk menghadirkan keahlian teknik dan pemeliharaan kelas dunia ke negara ini, tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian kita,” katanya.
Menteri menekankan bahwa tujuan inti dari Dana Modal Pengembangan Strategis adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berdampak melalui investasi strategis dengan mitra penanaman modal asing (FDI) yang berbagi visi untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi bangsa.
"Selama bertahun-tahun, Dana tersebut telah melakukan sejumlah investasi untuk membangun masa depan yang tangguh bagi Brunei Darussalam. Hari ini, dengan berdirinya Brunei Rotary Engineering Sdn Bhd, kami menyambut mitra baru untuk mendukung inisiatif kami," imbuhnya.
Transfer pengetahuan dan pertumbuhan regional
Ia lebih lanjut menguraikan potensi kemitraan baru tersebut untuk mengubah Brunei menjadi pusat teknik yang tangguh.
“Kolaborasi ini memberikan pengetahuan dan transfer teknologi yang tak ternilai bagi tenaga kerja lokal kami, termasuk pelatihan khusus di luar negeri, yang memastikan bahwa karyawan kami dilengkapi dengan keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan untuk berkembang di pasar global yang kompetitif.”
Kemitraan ini juga akan berkolaborasi dengan penyedia layanan teknik lokal dan lembaga pendidikan tinggi untuk mendorong sinergi dan pertumbuhan bersama. Di luar batas wilayah Brunei, inisiatif ini siap untuk berekspansi ke pasar regional dan internasional, mendorong perusahaan dan talenta lokal untuk mengeksplorasi peluang di luar negeri dan membangun kehadiran global.
Penandatanganan atas nama Pemerintah Yang Mulia dilakukan oleh Kepala Investasi di Divisi Investasi, Kementerian Keuangan dan Ekonomi Ahmad Fathi bin Dato Paduka Haji Junaidi, dan disaksikan oleh Kepala Operasional divisi tersebut. Mewakili Rotary Engineering Pte Ltd adalah Ketua, Roger Chia, dan Wakil CEO. – James Kon.