 |
| Wakil Bupati Sukabumi, H Iyos Somantri, Kapolres Sukabumi, dan Ketua Gugus Tugas Polri Irwasum Polri Komjen Dedy Prasetyo turut mendukung program swasembada pangan dengan menanam jgung di area Perkebunan PT Surya Nusa Nadicipta, Kampung Lebak Selokan, Desa Sukamulya Kecamatan Caringin, seluas 70 Ha, Selasa, (21/1/2025) | Foto: sukabumiNews / Istimewa/Pemkab Sukabumi |
sukabumiNews, CARINGIN (KAB SUKABUMI) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi ikut mendukung program swasembada pangan yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat.
Bentuk dukungan tersebut yakni dengan dilakukannya penanaman jagung di Area Perkebunan PT Surya Nusa Nadicipta, Kampung Lebak Selokan, Desa Sukamulya Kecamatan Caringin, seluas 70 Ha, Selasa, (21/1/2025).
Hadir pada penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar se-Indonesia tersebut Wakil Bupati Sukabumi, H Iyos Somantri, Kapolres Sukabumi, dan Ketua Gugus Tugas Polri Irwasum Polri Komjen Dedy Prasetyo.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, Kasdim 0622, dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Pertanian, Kadis Perikanan, Kadis Peternakan dan undangan lainnya.
Ketua Gugus Tugas Polri Irwasum Polri Komjen Dedy Prasetyo mengatakan, program penanaman jagung serentak tersebut merupakan upaya mendukung Swasembada pangan tahun 2025. Program ini merupakan wujud nyata dari Instruksi Presiden.
Dikatakannya bahwa Polri telah ditunjuk sebagai koordinator program ketahanan pangan nasional dengan fokus pada penanaman jagung.
“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, terjadi peningkatan impor jagung. Namun, Indonesia sangat mungkin mencapai swasembada jagung dengan komitmen bersama,” jelasnya.
Program ketahanan pangan Polri mencakup empat aspek utama, yakni pekarangan pangan bergizi, pemanfaatan lahan produktif, pengawalan distribusi, dan rekrutmen Bakomsus Ketahanan Pangan.
Sementara Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri menyampaikan Apresiasi atas program penanaman jagung 1 Juta Hektare se-Indonesia yang digalaka Pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan untuk kesejahteraan rakyat.
"Dari 70 Hektare ini dan mudah mudahan berkembang terus dan dalam triwulan 1, 2 dan 3 kedepan, melalui Kolaborasi dengan stakeholder bisa menghasilkan panen jagung dengan baik," ungkapnya.