Kondisi salah satu rumah warga Rt 2 RW 2 Kampung Pasir Suit yang terdampak bencana pergerakan tanah di Desa Cimenteng. | Istimewa |
Aparat desa setempat seolah tutup mata, Kadus dan RT setempat sigap terjun langsung meninjau bencana pergerakan tanah yang menimpa rumah warga Kampung Pasir Suit RT 2 RW 2 Desa Cimenteng Kecamatan Curug Kembar.
sukabumiNews.net, CURUGKEMBAR – Warga Kampung Pasir Suit Desa Cimenteng Kecamatan Curugkembar Kabupaten Sukabumi menyayangkan sikap aparat Pemerintah Desa setempat yang seolah tidak peduli terhadap bencana pergeseran tanah yang menimpa rumah salah satu warga di kampung tersebut.
Kadus dan RT Pasir Suit sigap meninjau lokasi bencana Pergerakan Tanah yang menimpa rumah warganya, Rabu (4/12/2024). | Istimewa |
Salah seorang Kepala
Dusun, Rahmat Habibi, didampingi Ruswandi Ketua RT 2 RW 2 Kampung Pasir Suit menyampaikan
bahwa akibat bencana pergeseran tanah tersebut, rumah salah satu warganya
hampir roboh, lantaran tanah bangunannya ambruk.
“Peristiwa ini
terjadi sejak tanggal bulan akhir november 2024. Namun hingga kini belum satu pun
dari aparat desa atau pemerintah setempat yang ingin mengetahui dan peduli akan
kejadian ini,” ucapnya kepada sukabumiNews, Rabu (4/12/2024).
Kondisi salah satu rumah warga yang terdampak bencana pergerakan tanah di Kp Pasir Suit Desa Cimenteng. | Istimewa |
“Jika tidak segera dibantu dan dicarikan solusi, kami khawatir musibah pergerakan tanah ini akan lebih meluas, terlebih saat musim hujan seperti ini,” sambungnya.
Kadus dan Ketua RT 2,
beserta keluarga korban pergerakan tanah di Kampung Pasir Suit ini berharap
agar Pemerintah setempat dan pihat terkait, seperti Badan Penaggulangan Bencana
Daerah (BPDB) segera terjun ke lokasi untuk melihat kondisi saat ini. (Red*)
Kondisi salah satu rumah warga yang terdampak bencana pergerakan tanah di Kp Pasir Suit Desa Cimenteng. | Istimewa |
Dapatkan update
berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews. Mari bergabung
di Grup Telegram “sukabumiNews Update”, caranya klik link
https://t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram
terlebih dulu di ponsel.