sukabumiNews.net, SOREANG
– Sekelompok emak-emak yang mengatasnamakan diri dari Rakyat Kabupaten Bandung
Bersatu menggelar aksi unjuk rasa di Alun-Alun Kabupaten Bandung, Senin
(2/12/2024).
Aksi dipicu
oleh dugaan ketidaknetralan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung dan
adanya indikasi kecurangan dalam pemilihan calon bupati oleh pasangan calon
(paslon) nomor urut 2 Dadang dan Ali Sakib.
Para demonstran yang
diketahui merupakan relawan pendukung Sahrul Gunawan ini menuntut KPU untuk
menjalankan tugasnya secara adil dan transparan, serta meminta agar semua
dugaan kecurangan diselidiki secara mendalam.
Dalam orasinya,
mereka mengekspresikan kekecewaan terhadap proses Pilkada yang dianggap tidak
sesuai dengan prinsip demokrasi. Mereka berharap KPU Kabupaten Bandung dapat
memberikan penjelasan yang jelas dan transparan mengenai tuduhan yang
dilayangkan.
Pengamat politik dan
pegiat media sosial, Ary Satria yang mengaku sejak awal mengikuti penuh
pergerakan kampanye semua paslon menyarankan agar semua pihak terlibat dalam
mediasi yang memiliki substansi untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Bandung
5 tahun ke depan.
“Demonstrasi ini
menjadi pengingat pentingnya menjaga integritas Pemilu dan perlunya proses
demokrasi yang fair dan akuntabel untuk semua pihak,” ujar Ary Satria yang juga
pendiri Laskar Padjajaran ini dalam keterangannya kepada wartawan, Senin.
Ary yang mengaku
memiliki dashboard online untuk memantau serta memonitor semua pergerakan
paslon dan para pendukungnya tersebut juga mengingatkan kepada KPU Kabupaten
Bandung bahwa akan menggelar aksi yang lebih besar lagi dengan melibatkan ormas,
LSM, serta para Tokoh Masyarakat Kabupaten Bandung yang menginginkan Pemilu berlandaskan
kejujuran dan keterbukaan publik.
“Untuk itu kami
berharap KPU Kabupaten Bandung dapat menjawab kekecewaan kami serta memberikan
penjelasan yang akuntabel, dan transparan mengenai tuduhan yang kami layangkan,
terhadap proses pemilihan yang tidak sesuai dengan prinsip demokrasi ini,” tegas
Ary yang mengaku memiliki dashboard online untuk memantau serta memonitor semua
pergerakan paslon dan para pendukungnya tersebut.
Aksi berlangsung
damai. Kendati begitu, pihak kepolisian telah dikerahkan untuk mengawasi
jalannya demonstrasi dan memastikan keamanan. Mereka mengimbau kepada para
demonstran untuk tetap menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan
provokatif.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews. Mari bergabung di Grup Telegram “sukabumiNews Update”, caranya klik link https://t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024