Anggota DPR RI Heri Gunawan Resmikan Ponpes Miftakhul Barokah Kota Sukabumi

Baca Juga

Anggota DPR RI Heri Gunawan didampingi sang Istri, Kartini Gunawan saat meresmikan Pesantren Miftahul-Barokah Kota Sukabumi Jawa Barat, Jum’at (20/12/2024). Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita. | Foto: sukabumiNews, Prim RK


sukabumiNews.net, KOTA SUKABUMI – Anggota DPR RI Heri Gunanwan meresmikan Pondok Pesantren Miftakhul Barokah Kota Sukabumi Jawa Barat, Jum’at (20/12/2024).

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita langsung oleh Heri Gunawan didampingi sang Istri, Kartini Gunawan di lokasi Ponpes yang beralamat di Kampung Brunei RT 04/09, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.

Usai peresmian, Anggota DPR RI yang juga Ketua DPP Partai Gerindra ini menyampaikan apresiasi terhadap keberadaan pesantren Miftakhul Barokah ini.

Menurutnya, pesantren Miftahul Barokah adalah sebagai wujud nyata penguatan pendidikan keagamaan dan dakwah Islam.

“Pesantren memiliki peran penting dalam mencetak generasi Islami yang unggul, mandiri, dan berakhlak mulia. Keberadaannya sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat,” kata Heri Gunawan.

Lebihlanjut Politisi Gerindra yang sering disapa Hergun ini menilai, pesantren merupakan pilar pendidikan dan tentu perkembangan pesantren di Indonesia mengalami lonjakan signifikan sejak disahkannya UU Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.

“Hingga 2024, terdapat lebih dari 41.220 pesantren dengan 3,4 juta santri aktif dan 370 ribu tenaga pengajar. Ini bukti pentingnya pesantren sebagai institusi pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat,” bebernya.

Hergun menyebut manfaat pesantren yang tidak hanya memberikan ilmu agama, tetapi juga melatih kedisiplinan, kemandirian, dan tanggung jawab bagi para santri. Pesantren adalah tempat ideal untuk membentuk karakter generasi muda yang siap menghadapi tantangan zaman.

“Program pemerintah untuk pesantren menjadi perhatian besar khususnya di kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Program-program seperti Dana Abadi Pesantren senilai Rp5 triliun, Kartu Indonesia Pintar, dan beasiswa santri merupakan langkah konkret untuk mendukung kemajuan pesantren,” paparnya.

Mengenai Dana Abadi Pesantren, Ketua DPP Partai Gerindra ini dapat dikelola terpisah dari Dana Pendidikan agar manfaatnya lebih luas dan optimal untuk pesantren.

Ia juga berharap, Pesantren Miftahul Barokah tidak hanya menjadi tempat belajar agama, tetapi juga pusat dakwah yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas. dengan fasilitas yang memadai. 

“Orang tua tidak perlu ragu menitipkan pendidikan anak-anaknya di pesantren ini. Karena Pesantren ini akan mendidik para santri dengan sungguh-sungguh, membekali mereka ilmu agama yang mendalam, dan menjadikan mereka individu yang berguna bagi masyarakat, bangsa, dan agama,” tandasnya.

Pewarta: Prim RK
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post
Google News

نموذج الاتصال