Wall Street Dibuka Beragam, Investor Soroti Kebijakan Donald Trump terkait Tarif Impor. Foto: MNC Media. |
sukabumiNews.net (IDXChannel) – Indeks utama Wall Street dibuka beragam pada Selasa (26/11/2024). Pelaku pasar menyoroti sinyal Presiden terpilih Donald Trump terkait tarif impor yang lebih tinggi terhadap China, Kanada, dan Meksiko.
Dow Jones Industrial Average turun 0,27 persen menjadi 44.614,89. S&P 500 naik 0,21 persen menjadi 6.000,03, sementara Nasdaq Composite tumbuh 0,28 persen, menjadi 19.109,082 pada bel pembukaan.
Dalam sebuah unggahan di media sosial pada Senin, (25/11/2024), Trump mengatakan bakal mengenakan tarif sebesar 25 persen terhadap produk impor dari Kanada dan Meksiko, dengan alasan masuknya imigran ilegal dan narkoba ke AS melalui perbatasan terbuka kedua negara tersebut.
Terhadap China, Trump berniat untuk meningkatkan tarif impor sebesar 10 persen. Ancamannya ini merupakan bagian dari janji mengerek biaya hingga 60 persen terhadap semua produk China.
Melansir Investing, Selasa (26/11/2024), ancaman tarif ini meningkatkan kekhawatiran atas perang dagang yang baru antara negara-negara ekonomi terbesar di dunia.
Skenario ini menjadi pertanda buruk bagi perdagangan global, terutama bagi negara-negara dengan eksposur perdagangan yang besar terhadap AS.
Investor juga menunggu pengumuman risalah dari pertemuan bank sentral atau Federal Reserve sebagai petunjuk apakah bank sentral akan terus memangkas suku bunga bulan depan. (NIA DEVIYANA)
Dapatkan update
berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews. Mari bergabung
di Grup Telegram “sukabumiNews Update”, caranya klik link
https://t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram
terlebih dulu di ponsel.