Tempat Peninggalan Benda Bersejarah di Sukabumi Ini Butuh Uluran Tangan Pemerintah

Banyaknya penemuan benda bersejarah yang terkumpul di museum Prabu Siliwangi yang berlokasi di komplek yayasan Dzikir Al Fath Sukabumi membuat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tertarik melakukan penelitian, Senin (25/11/2024). | Foto: sukabumiNews/Prim RK

Mengenal Museum Prabu Siliwangi, Tempat Peninggalan Benda Bersejarah di Sukabumi

sukabumiNews.net, KOTA SUKABUMI – Museum Prabu Siliwangi, tempat peninggalan benda bersejarah di Sukabumi ini butuh uluran tangan, baik dari Pemerintah Daerah maupun Pusat.

KH Fajar Laksana kolektor benda bersejarah Museum Prabu Siliwangi yang juga pimpinan yayasan Dzikir Al fath Sukabumi mengatakan bahwa tembat ini lebih cocok disebut gudang, bukan museum, lantaran penataannya masih terkendala, hingga menumpuk.

"Insya Allah tahun depan kami bisa mewujudkan tempat yang lebih luas, sehingga benda bersejarah dapat tertata dengan rapih," ucap Fajar Laksana kepada sukabumiNews, melalui keterangan yang diterima, Selasa (26/11/2024).

Dikatakan Fajar, benda peninggalan bersejarah yang ada di museum ini 50 persen berasal dari Jawa Barat dan Banten. “Terbanyak dari wilayah Cikakak Palabuhanratu, dan ada juga dari Jawa Tengah yang dititipkan pengunjung kepada kami,” ungkapnya.

KH Fajar mengaku bahwa dirinya merupakan satu satunya keturunan yang memiliki lembaga pendidikan, juga pendiri dari museum, selama 30 tahun untuk mengumpulkan benda bersejarah.

"Semua benda ini berasal dari warisan keluarga juga informasi dari masyarakat," akunya.

Berangkat dari rasa tanggung jawabnya yang ingin menyelamatkan dan melestarikan benda-benda bersejarah tersebut, ia mengundang Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk melakukan penelitian, sehingga dapat ditampilkan sebagai sarana pendidikan.

"Museum ini bukan hanya sebagai tempat wisata saja, tetapi menjadi pusat pendidikan bagi yang berkunjung ke sini, sehingga tahu akan sejarah masa lalu," tutupnya. (Prim RK)

Editor: AM

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews. Mari bergabung di Grup Telegram “sukabumiNews Update”, caranya klik link https://t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال