Mengenal Museum Prabu Siliwangi, Tempat Peninggalan Benda Bersejarah di Sukabumi
sukabumiNews.net, KOTA SUKABUMI – Museum Prabu Siliwangi, tempat peninggalan benda bersejarah di Sukabumi ini butuh uluran tangan, baik dari Pemerintah Daerah maupun Pusat.
KH Fajar Laksana
kolektor benda bersejarah Museum Prabu Siliwangi yang juga pimpinan yayasan
Dzikir Al fath Sukabumi mengatakan bahwa tembat ini lebih cocok disebut gudang,
bukan museum, lantaran penataannya masih terkendala, hingga menumpuk.
"Insya Allah
tahun depan kami bisa mewujudkan tempat yang lebih luas, sehingga benda
bersejarah dapat tertata dengan rapih," ucap Fajar Laksana kepada
sukabumiNews, melalui keterangan yang diterima, Selasa (26/11/2024).
Dikatakan Fajar, benda
peninggalan bersejarah yang ada di museum ini 50 persen berasal dari Jawa Barat
dan Banten. “Terbanyak dari wilayah Cikakak Palabuhanratu, dan ada juga dari
Jawa Tengah yang dititipkan pengunjung kepada kami,” ungkapnya.
KH Fajar mengaku
bahwa dirinya merupakan satu satunya keturunan yang memiliki lembaga
pendidikan, juga pendiri dari museum, selama 30 tahun untuk mengumpulkan benda
bersejarah.
"Semua benda ini
berasal dari warisan keluarga juga informasi dari masyarakat," akunya.
Berangkat dari rasa tanggung
jawabnya yang ingin menyelamatkan dan melestarikan benda-benda bersejarah
tersebut, ia mengundang Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk melakukan
penelitian, sehingga dapat ditampilkan sebagai sarana pendidikan.
"Museum ini bukan
hanya sebagai tempat wisata saja, tetapi menjadi pusat pendidikan bagi yang
berkunjung ke sini, sehingga tahu akan sejarah masa lalu," tutupnya. (Prim RK)
Editor: AM
Dapatkan update
berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews. Mari bergabung
di Grup Telegram “sukabumiNews Update”, caranya klik link
https://t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram
terlebih dulu di ponsel.