Malaysia (SUKABUMINEWS) – Malaysia meminta hak veto dari 5 anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yaitu AS, Inggris, Prancis, China dan Rusia, untuk dihapuskan, khususnya jika melibatkan kejahatan besar seperti genosida.
Permintaan tersebut disampaikan Deputi Wakil Tetap Malaysia untuk PBB, Sopian Akmal Abdul Karim dalam pidatonya di hadapan para anggota Dewan Keamanan PBB, dilansir Cordovamedia, Ahad (10/3/2024).
Pada periode setelah 7 Oktober 2023 saja, AS sudah menggunakan 4 kali hak vetonya hanya untuk melindungi penjajah Israhell. Terakhir pada 20 Februari 2024, AS melalui tangan kanannya berlumuran darah di PBB melakukan veto terhadap draft resolusi tentang gencatan senjata yang diajukan oleh Aljazair.
Draft resolusi batal diimplementasikan hanya karena AS tidak setuju. Padahal 13 anggota lainnya setuju dan 1 abstain yaitu Inggris.
Dari total 83 kali AS menggunakan hak vetonya, setengah lebih atau 42 di antaranya digunakan untuk menentang resolusi yang berkaitan dengan kejahatan Israhell.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews.id. Mari bergabung di Grup Telegram "sukabumiNews Update", caranya klik link https://t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Ikuti juga Threads sukabumiNews dengan mengklik link https://www.threads.net/@sukabuminews.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 202