Warga Cigoong Wangunreja Dikabarkan Tewas Usai Alami Kecelakaan di PT SCG

PT Siam Cemem Group (SCG) di Jalan Pelabuhan II, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Ist) 


sukabumiNews.net, KAB. SUKABUMI – Kegiatan produksi PT Siam Cemem Group (SCG) di Jalan Pelabuhan II, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kembali memakan korban jiwa.

Kali ini, seorang pekerja dari Tim Helper RBI shift 2 yang diketahui bernama Andri (22) asal warga Kampung Cigoong, RT 04, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, dikabarkan tewas setelah mengalami kecelakaan kerja di pabrik semen tersebut.

Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, Peramas Wajananawat dalam keterangan resminya mengatakan, kecelakaan bermula ketika Tim Helper RBI shift 2, yakni Andi dan Andri (korban), akan melepas lampu penerangan yang terletak di atas salah satu mesin produksi multi-cyclone pada Senin (13/11/2023).

"Andi (korban) berada pada posisi merilis kabel, dan Andri menggulung kabel di area yang terpisah, sehingga mereka tidak dapat melihat satu sama lain. Hingga akhirnya rekan korban menyadari bahwa korban tidak berada di tempatnya dan tidak menjawab saat dipanggil," kata Peramas, Selasa (14/11).

Pencarian mulai dilakukan dengan melibatkan Tim Mekanik PT Semen Jawa, karena diduga korban hilang di sekitar area mesin. Tim Mekanik Semen Jawa kemudian bersama tim medis klinik PT Semen Jawa, tim inafis Polres Sukabumi Kota, Polsek Gunungguruh, BPBD Kabupaten Sukabumi, serta Babinsa Desa Wangunreja dan Gunungguruh melakukan proses evakuasi korban pada pukul 21.45 WIB.

Namun korban dalam keadaan tidak bernyawa dan langsung dibawa ke RSUD R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi untuk dilakukan autopsi.

"Hari ini, pukul 08.30 WIB, korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga. Tim manajemen akan bekerja sama dengan otoritas untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kejadian ini," timpalnya.

"Prioritas kami saat ini adalah memberikan dukungan kepada keluarga korban dan memberikan kompensasi yang layak, selaras dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku baik di tingkat perusahaan maupun negara," tuturnya.

Bukan hanya itu, pihak PT Semen Jawa akan memastikan langkah-langkah keamanan ditingkatkan agar kejadian serupa tidak terulang dan memastikan semua proses operasi sesuai dengan SOP yang berlaku. "Kami akan terus menginformasikan perkembangan kasus ini lebih lanjut dan memastikan proses penyelidikan berjalan dengan lancar," tukasnya.

Pewarta: Prim RK
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2022

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews. Mari bergabung di Grup Telegram “sukabumiNews Update”, caranya klik link t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

نموذج الاتصال