Yayasan Dapuran Kipahare Gelar Festival 'Soekaboemi Tempo Doeloe', Ini Harapan Wali Kota

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi berharap, selain rekreasi, masyarakat pun bisa mendapatkan edukasi mengenai sejarah Sukabumi di pameran dan festival “Soekaboemi Tempo Doeloe” ini. [Foto: sukabumiNews/ @ deniasep68]  

sukabumiNews.net, KOTA SUKABUMI – Untuk memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat tentang sejarah dan budaya yang ada di Sukabumi pada masa lalu, Yayasan Dapuran Kipahare menggelar Pameran dan Festival “Soekaboemi Tempo Doeloe”. 

Festival seni dan budaya bertajuk Soekaboemi Tempo Doeloe (STD) ini diadakan selama dua hari, dari mulai 1 hingga 2 Juli 2023, bertempat di Wisma Wisnu Wardhani. 

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. 

Ketua Yayasan Dapuran Kipahare Irman Firmansyah selaku penyelenggara mengatakan, gelaran tahun ini merupakan yang keenam kali diadakan oleh Yayasan Soekabumi Tempo Doeloe. 

“Festival ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat tentang sejarah dan budaya yang ada di Sukabumi,” kata Irman kepada sukabumiNews.net, di lokasi kegiatan, Ahad (2/7). 

"Sebetulnya konsepnya lebih mengenalkan suasana tempo dulu, ada pameran, ada barang-barang (bersejarah). Kemudian suasa ruangan-ruangan pun dikemas layaknya tempo dulu. Area outdoor seperti misalkan pakaiannya yang tempo dulu,” terangnya. 

Hanya memang, kata dia, untuk makanan-makanan ada yang tradisional dan ada yang modern karena memfasilitasi UMKM. 

BACA Juga: Festival 'Soekabumi Tempo Doeloe' Diminati Pengunjung

Irman mengatakan pameran ini menjadi agenda tahunan para pecinta sejarah sejak tahun 2019 lalu. Pengunjung yang datang pun tak dikenakan biaya tiket masuk alias gratis, karena memang untuk mengenalkan sejarah harus dengan cara baru. 

“Makanya kita ada teatrikal, ada reenaktor, permainan rakyat juga kita adakan tapi memang sebagian kita ramu dengan teknologi digital. Dikolaborasikan antara modernitas dan tradisional," ujarnya. 

Dalam festival ini dipamerkan pula benda-benda bersejarah yang berasal dari sejumlah museum, baik dari dalam Kota Sukabumi maupun luar daerah. Beberapa di antaranya yaitu Museum Prabu Siliwangi, Museum Tionghoa, Museum Palagan, Museum Geologi, dan masih banyak yang lainnya. 

Sementara Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi kepada wartawan menyampaikan bahwa digelarnya acara ini semakin mempertegas bahwa wilayah Sukabumi memiliki sejarah sebagai salah satu lokasi dalam perjuangan kemerdekaan. 

Wali Kota berharap, selain rekreasi, masyarakat pun bisa mendapatkan edukasi mengenai sejarah Sukabumi di pameran dan festival “Soekaboemi Tempo Doeloe”.

BACA Juga: Meriah! Buka Festival Durian, Begini Kata Wabup Sukabumi Iyos Somantri

Pewarta: Prim RK
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2023

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال