Wali Kota Sukabumi foto bersama saat menghadiri pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tingkat Kota SUkabumi di SMPN 10. [Dok. Diskominfo] |
sukabumiNews.net, KOTA SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi melarang segala bentuk perundungan dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Larangan tersebut ditegaskan Wali Kota saat membuka acara MPLS tingkat Kota Sukabumi bertema “Membentuk Karakter Pelajar Pancasila Mewujudkan Generasi Merdeka”, pada Senin, 17 Juli 2023 di SMP Negeri 10.
Turut hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi, Mohamad Hasan Asari, dan 300 orang peserta MPLS dari berbagai SMP negeri dan swasta sewilayah Kota Sukabumi.
Kepala Disdikbud Kota Sukabumi dalam sambutannya menyampaikan bahwa MPLS bertujuan untuk membantu peserta didik beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru. Selama menjalani MPLS para peserta didik akan diberikan beberapa wawasan diantaranya mengenai fasilitas sekolah dan pola pembelajaran.
BACA Juga: Peringati Hardiknas, Wali Kota Sukabumi Sampaikan Pentingnya Merdeka Belajar
Sementara Wali Kota dalam sambutannya mengamanatkan beberapa hal diantaranya kepada para kepala sekolah agar tidak membebani peserta didik baru dengan berbagai tugas.
“Tetapi harus memberikan wawasan kepada mereka dengan pendidikan karakter,” ujar Achmad Fahmi kepada wartawan, Senin (17/7).
Ia juga melarang segala bentuk perundungan ataupun bullying dalam MPLS.
Dikatakan Fahmi bahwa dalam pelaksanaan tahun ajaran baru, pihaknya telah mengevaluasi proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dilakukan beberapa waktu lalu untuk memastikan setiap anak usia sekolah di Kota Sukabumi telah terfasilitasi baik dilembaga pendidikan formal maupun non formal.
“MPLS ini hubungannya dengan pendidikan karakter dan spiritual, jadi saya titipkan dua hal tersebut kepada sekolah dan siswa. Kedua evaluasi PPDB kita hanya ingin memastikan bahwa tidak boleh ada anak usia sekolah yang tidak bersekolah diwilayah Kota Sukabumi, semuanya telah terfasilitasi baik formal maupun non formal, jadi seliuruhnya anak usia sekolah harus bersekolah,” tegas Fahmi.
BACA Juga: Anggota DPRD Kota Sukabumi Angkat Bicara soal PPDB Online yang Banyak Dikeluhkan Warga
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2023