Rayakan HUT ke-6, Persaudaraan Petani Suryakencana Sukabumi Gelar Budaya Sedekah Bumi

Budaya "Sedekah Bumi" merupakan simbol dari ketidak-serakahan, kata Ketua Umum PPSS, Herlan Suryadih, Selasa (17/7). [Foto Dok: Prim RK/sukabumiNews]  

sukabumiNews.net, KAB. SUKABUMI – Persaudaraan Petani Suryakencana Sukabumi (PPSS) merayakan acara hari ulang tahun (HUT) ke-6 dengan menggelar berbagai seni budaya tradisional. Salah satunya adalah budaya Sedekah Bumi.

Dengan mengusung tema "Tatanen Hejo Patani Ngejo, Pertanian Sumber Fundamental Perjuangan Nasional, Perjuangan PPSS Merupakan Bukti Bakti Mewujudkan Kesejahteraan Petani”, kegiatan ini berlangsung di Bale Sawala PTPN VIII Goalpara, Kampung Bunisari RT 03/014, Langansari, Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Selasa (18/7/2023).

Hadir dalam kesempatan itu Ketua Umum PPSS, Herlan Suryadih berserta Penasehat Hukum PPSS, Muhamad Rafi'i Nasution, Bupati Sukabumi diwakili Staf Ahli Bupati bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Jujun Junaedi, Camat Sukaraja Erry Erstanto, jajaran pengurus PPSS dan anggota.

Herlan Suryadih. 

Ketua Umum PPSS, Herlan Suryadih mengatakan bahwa budaya Sedekah Bumi merupakan simbol dari ketidak-serakahan.

“Kami ingin berbagi, tidak hanya hasil bumi pertanian, tanah sekalipun siapa yang tidak punya lahan namun ingin bertani, hayu kita bareng-bareng," kata Herlan kepada sukabumiNews di lokasi kegiatan, Selasa (18/7).

BACA Juga: Ternyata! Persentase Anggaran Sektor Pertanian Masih Dibawah 4 Persen

Herlan menyampaikan harapan, mementum hari jadi PPSS yang tahun ke-6 ini menjadi pemicu bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi untuk lebih memberikan support atas perjuangan Petani dalam memperjuangkan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) di Lahan Eks HGU PTPN VIII Goalpara.

"HGU PTPN VIII Goalpara telah habis sejak tahun 2005, tapi Pemerintah Pusat hingga saat ini masih kurang sigap menaggapi,” ungkap Herlan kepada sukabumiNews di lokasi kegiatan, Selasa (18/7).

Herlan mengatakan, saat ini luasan lahan eks HGU di wilayah Desa Langensari mencapai 187 hektare dengan kondisi cukup terlantar. Lahan terlantar di eks HGU PTPN VIII Goalpara ini lanjut dia, saat ini tengah diperjuangkan oleh PPSS untuk kesejahteraan masyarakat petani.

BACA Juga: Koptan Sejahtera Klaim 156 Hektar Kebun PT Puluhan Seruai Masuk Wilayah Tinggi Raja

"Alhamdulilah untuk Pemerintah Daerah hari ini sudah mendukung kegiatan kami. Hanya saja ada sedikit miskomunikasi dengan BPN Kabupaten Sukabumi. Tapi Alhamdulillah BPN saat ini sudah ada respon dengan pergerakan kami ini," katanya.

Ia menambahkan bahwa PPPS ke depan tidak saja akan bergerak di sektor pertanian, tetapi sisa lahan eks HGU PTPN VIII yang telah berhasil dimiliki Petani juga akan dimanfaatkan untuk sejumlah fasilitas penunjang bagi kemakmuran masyarakat setempat, seperti pembangunan sekolah dan pesantren.

“Karena dunia pendidikan juga cukup penting bagi para petani. Selain itu, PPSS juga akan membangun Kampung Budaya. Dan saat ini, tahapan yang telah ditempuh PPSS dalam memperjuangkan eks HGU PTPN VIII Goalpara sudah memasuki tahapan verifikasi. Kita akan verifikasi di minggu ke-3 bulan Juli ini," katanya.


Pewarta: Prim RK
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2023

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال