Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Panji Gumilang. [Foto: Tiktok] |
sukabumiNews.net, INDRAMAYU (JABAR) – Panji Gumilang buka-bukaan
soal aliran dana dari negara yang diterima oleh Pondok Pesantren Al Zaytun yang
dipimpinnya.
Tak tanggung-tanggung, besaran dana bantuan dari
negara membantu 36 persen lebih kebutuhan angkatan tahunan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Panji Gumilang
melalui kanal YouTube Al Zaytun, seperti dikutip sukabumiNews.net dari tvOnenews,
Senin (3/7/2023).
“Terima kasih kita ucapkan kepada Negara Republik
Indonesia telah membantu Al Zaytun
untuk penyelenggaraan pendidikan. Jumlah yang kita dapatkan dari negara
itu jumlahnya 36,6 persen dari anggaran setahun, luar biasa besar sehingga kita
agak longgar untuk mencari kekurangan yang 63,4 persen,” jelas Panji Gumilang.
Adapun dana yang berasal dari negara diberikan kepada
Ponpes Al Zaytun melalui berbagai macam skema bantuan. Salah satu yang
disebutkan oleh Panji Gumilang adalah skema dana BOS atau Bantuan Operasional
Sekolah.
"Kita mendapat bantuan negara, negara memberi
bantuan kepada kita melalui skema macam-macam. Kalau dihitung dalam tahun ini,
bantuan totalnya, Rp43 miliar," ujar Panji Gumilang. Kemudian, Panji
Gumilang merincikan sebaran dana bantuan dari negara yang sudah diterima oleh
Al Zaytun. "Itu dalam bentuk BOS PAUD, Rp31 juta lebih, MI Rp628 juta
lebih, MTS Rp1,1 miliar lebih, dan MA Rp1,42 miliar lebih," jelasnya, dilansir
Viva.co.id.
Kini tak hanya dilaporkan atas dugaan penistaan agama, pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang juga diduga memiliki ratusan rekening bank yang sebagian digunakan untuk mendanai Al Zaytun.
BACA Juga: Penyelidikan Al-Zaytun Ditangani Mabes Polri, Polda Jabar Diminta Jaga