Marak TK hingga SMA Gelar Wisuda ala Mahasiswa, Begini Tanggapan Legislator Jabar

Maraknya wisuda yang diselenggarakan Tingkat TK hingga SMA menjadi perbincangan publik. [Ilustrasi: wisuda murid TK/kompasiana]  

sukabumiNews.net, SUKABUMI – Tren wisuda yang diselenggarakan mulai dari jenjang pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) akhir-akhir ini menjadi perbincangan publik, khususnya kalangan wali murid.

Mereka berpendapat bahwa di tengah pemulihan ekonomi saat ini, acara wisuda di sekolah merupakan pemborosan dan membebani para orang tua murid, lantaran biaya prosesi yang dianggap cukup mahal.

Terkait persoalan ini, Anggota Komisi 5 DPRD Provinsi Jawa Barat (DPRD Jabar) Dessy Susilawati mengaku telah menerima keluhan dari sejumlah wali murid terkait prosesi wisuda dalam dua tahun terakhir.

Anggota Komisi 5 DPRD Provinsi Jawa Barat (DPRD Jabar) Dessy Susilawati. [Istimewa/sukabumiNews.net] 

Menanggapi hal tersebut Dessy Susilawati menilai, wisuda bagi murid-murid TK hingga SMA adalah pemborosan dan memang sangat membebani para orang tua murid, lantaran mereka harus kembali mengeluarkan biaya yang tidak sedikit demi terselenggaranya acara tersebut.

Kendati begitu, Dessy juga berpendapat bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang bersifat opsional.

“Jadi boleh dilakukan, boleh juga tidak,” kata Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PAN ini kepada sukabumiNews.net, ditemui di kantornya, Sabtu (24/6/2023).

Menurut Dessy, sebetulnya hal ini tidak perlu dipersoalkan, apabila pihak sekolah telah mencapai kesepakatan dengan orang tua murid untuk menyelenggarakannya.

“Dalam Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 menyebutkan bahwa kegiatan bersama antara satuan pendidikan yang melibatkan orangtua harus didiskusikan dengan komite sekolah,” terang Dessy.

Kemendikbudristek juga, tambah Dessy, mengimbau agar pihak sekolah dapat berkomunikasi dan bekerja sama dengan komite sekolah dan persatuan orangtua murid dan guru (POMG).

“Apabila kegiatan wisuda tersebut memberatkan orang tua wali murid. Maka bermusyawarahlah bersama untuk mendapatkan solusi terbaik. Terpenting sekolah tidak membebani orang tua wali murid," tutupnya.

Pewarta: Prim RK
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2023

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال