Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma’ruf Amin menginstruksikan Kemenag dan MUI segera membahas PP Al Zaitun yang gunakan Salam Yahudi. [Foto: Dok. Istimewa] |
sukabumiNews.net.
JAKARTA – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menginstruksikan Kementerian Agama (Kemenag) dan
Majelis Ulama Indonesia (MUI) segera membahas dan mengusut masalah ucapan Salam Yahudi yang
digunakan Pondok Pesantren (PP) Al Zaytun.
Wapres menilai, salam yang digunakan PP Al Zaitun tersebut tidak lazim bagi kalangan umat Islam.
Sebelumnya, pemimpin
Pondok Pesantren Al Zaytun AR Panji Gumilang mengajak para santri dan tamu
undangan untuk mengucapkan Salam Yahudi yang tidak lazim pada kalangan umat Islam.
“Kita memang
mengharapkan jangan adalah ketegangan-ketegangan akibat isu-isu agama yang
tidak lazim selama ini. Oleh karena itu, saya minta Kementerian Agama dan
Majelis Ulama Indonesia untuk membahas masalah ini supaya jangan sampai isu ini
yang menjadi kemarahan dari masyarakat,” ucap Wakil Presiden Ma’ruf Amin
dikutip TVOne saat kunjungan ke Ternate, Maluku Utara (Malut).
Wakil presiden juga
menegaskan, menjelang Pemilu 2024 sangat perlu menjaga ketenangan. “Harus ada
penelitian dan pembahasan yang serius (terkait Al-Zaytun, red),” tambahnya.
BACA Juga: MUI Bentuk Tim Gabungan Terkait Salam Yahudi di Ponpes Al Zaytun
Favorit Yahudi
Sebelum ini, media
sosial diramaikan oleh video yang memperlihatkan Pandji Gumilang, pendiri
Ma’had Al-Zaytun, mengajak untuk menyanyikan salam ala Yahudi, Havenu Shalom
Aleichim.
“Saya mengajak
saudara-saudara untuk mengucapkan salam yang tidak Assalamualaikum saja, sambil
kita bernyanyi, saya kira yang hadir walaupun tidak terlalu pandai, tapi bisa
bernyanyi. Kita ucapkan kepada sahabat kita “havenu shalom aleichem”, dalam
bentuk bernyanyi. Silahkan berdiri, karena ini satu suro,” ujar Panji Gumilang
dalam video tersebut.
Video tersebut lantas
mendapat kritikan dari Youtuber Muhammad Husein, warga Indonesia yang telah
lama tinggal di Gaza. Muhammad Husein
kaget usai melihat video yang memperlihatkan Pandji Gumilang mengajak ratusan
hadirin dan santri untuk menyanyikan salam yang biasa dilakukan Yahudi.
“Havenu shalom
aleichem itu bahasa Ibrani, cuman dia ga sebutin ya. Nggak tahu kenapa
alasannya,” kata Muhammad Husein mengomentari video tersebut. Pria yang juga
aktivis kemanusiaan itu mengaku langsung mengenali salam tersebut karena
dirinya belajar bahasa Ibrani.
“Ini parah banget sih
teman-teman, jadi havenu shalom aleichem ini salah satu lagu tradisional
favorit orang-orang Yahudi yang biasa dinyanyikan pada hari Jumat, malam Sabtu,”
ungkap Muhammad Husein.
BACA Juga: Viral, Petinggi Syiah Indonesia Emilia Renita: Tuhan Kita Bukan Tuhannya Nabi Muhammad
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2023