Presiden Erdogan (Sumber: Presidency of The Republic of Turkiye), Abdel Fattah El Sisi (Wikimedia Commons/MSC Hildenbrand). [Kolase-VOI] |
sukabumiNews.net, MESIR – Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyepakati "segera dimulainya peningkatan hubungan diplomatik, pertukaran duta besar."
Demikian diungkapkan Kantor
Kepresidenan Mesir dalam sebuah pernyataan, Senin (29/5) kemarin.
Presiden El Sisi
berbicara dengan Presiden Erdogan melalui sambungan telepon, untuk mengucapkan
selamat atas kemenangannya dan terpilih kembali sebagai presiden, melansir
Reuters, Selasa (30/5).
Sementara itu,
Direktorat Komunikasi Kepresidenan Turki mengatakan, Presiden El Sisi yang
menelpon Presiden Erdogan, seperti dikutip Daily Sabah.
Dalam kesempatan
tersebut, kedua pemimpin juga membahas berbagai isu, termasuk ekonomi dan
langkah-langkah yang harus diambil untuk memperdalam hubungan Turki-Mesir,
serta mengatasi masalah-masalah regional.
Presiden El Sisi
termasuk salah satu pemimpin yang menelepon Presiden Erdogan setelah gempa
bumi, menyampaikan belasungkawa kepada para korban gempa.
Diketahui, hubungan
diplomatik antara Turki dan Mesir berlangsung di tingkat kuasa usaha, sejak
kudeta militer Mesir yang menggulingkan almarhum Presiden Mohammed Morsi tahun
2013.
Sejarah Mesir yang
terkait dengan dominasi Ottoman di Turki, membuat kedua negara yang berada di
seberang Laut Mediterania ini tetap dekat selama berabad-abad.
Hubungan diperbaharui
pada tahun 1925, ketika Republik Turki yang masih muda menjalin hubungan
diplomatik dengan Kairo pada tahun 1925, tetapi butuh lebih dari dua dekade
sebelum Turki menunjuk seorang duta besar untuk Mesir.
Setelahnya, hubungan
kedua negara pada umumnya stabil kecuali untuk beberapa periode penangguhan
pada tahun 1960-an, dan mencapai puncaknya ketika Morsi terpilih sebagai
presiden pada tahun 2012.
Setelah Morsi
digulingkan, Turki tetap menjalin hubungan dengan Kairo sebelum menurunkan
hubungan diplomatik pada tahun 2013, namun hubungan ekonomi mayoritas tidak
terganggu. (VOI)
BACA: Pidato Kemenangan Erdogan: Kami Tidak Akan Biarkan Pasukan LGBT Menang
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2023