PM akan Jelaskan Imbauan Kasus Kata 'Allah’ dalam Publikasi oleh Umat Kristiani Hari Ini

Tindakan pemerintah mencabut kasasi atas putusan Pengadilan Tinggi dalam kasus penggunaan kata 'Allah' dalam publikasi oleh umat Kristiani akan dijelaskan oleh Datuk Seri Anwar Ibrahim di Dewan Rakyat hari ini. [Foto: Dok. BERNAMA]  

sukabumiNews.net, KUALA LUMPUR – Tindakan pemerintah mencabut banding atas putusan Pengadilan Tinggi dalam kasus penggunaan kata "Allah" dalam publikasi oleh umat Kristiani akan dijelaskan oleh Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim dalam sidang Dewan Rakyat hari ini.

Berdasarkan Tata Tertib Rapat, hal tersebut akan dijawab oleh Anwar pada sesi Tanya Jawab Menteri (MQT) sesaat setelah rapat Dewan Rakyat mulai pukul 10.00 WIB.

Anwar dijadwalkan melakukan hal itu menanggapi pertanyaan Datuk Idris Ahmad (PN-Bagan Serai) yang meminta penjelasan apakah pemerintah telah mendapatkan persetujuan Majelis Ulama dan berkonsultasi dengan Dewan Agama Islam Negara sebelum membuat keputusan seperti itu.

Pada 15 Mei, pemerintah dan Kementerian Dalam Negeri mencabut banding mereka terhadap keputusan Pengadilan Tinggi yang memutuskan bahwa umat Kristiani dapat menggunakan kata Allah, Baitullah, Kaabah dan doa dalam publikasi materi keagamaan untuk tujuan pembelajaran.

Pada sesi MQT, Rodziah Ismail (PH-Ampang) juga dijadwalkan menanyakan beberapa hal terkait tata kelola pemerintah dalam penerapan jaringan Internet 5G sedangkan Tan Hong Ping (PH-Bakri) ingin mengetahui jam operasional Scam Nasional. Response Center (NSRC) akan diperpanjang hingga 24 jam.

Yang juga menjadi sorotan hari ini adalah pertanyaan Datuk Mas Ermiayati Samsudin (PN-Masjid Tanah) saat sesi tanya jawab tentang rencana pemerintah mengatasi masalah sistem teknologi Radio Frequency Identification (RFID) yang menyebabkan kemacetan di plaza tol.

Selain itu, Aminolhuda Hassan (PH-Sri Gading) juga ingin mengetahui langkah apa saja yang dilakukan Kemendikbud agar kalender sekolah diikuti oleh semua pihak dan kapan tahun ajaran bisa dimulai lagi di awal Januari.

Segera setelah sesi tanya jawab, RUU (Amandemen) Kesehatan Mental 2023, RUU (Amandemen) Kepailitan 2023 dan RUU Biaya (Departemen Penyiaran Malaysia) (Konfirmasi) 2023 diharapkan dibacakan untuk kedua kalinya dan diperdebatkan.

Konferensi Dewan Rakyat kali ini berlangsung selama 11 hari dari tanggal 22 hingga 25 Mei dan dilanjutkan kembali pada tanggal 6 hingga 15 Juni.

BACA Juga: PM Anwar Ajak Komunitas Bisnis Arab Saudi untuk Berinvestasi di Malaysia

Pewarta: BERNAMA
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2023

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال