Ketua Umum Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Islam (PW GPI) Jawa Barat, Taopik Wahidin, S.Th.I [Istimewa] |
Bismillahirrahmanirrahim
Mengamati dinamika
politik nasional terutama terkait dengan semakin menghangatnya gelaran Pemilihan
Presiden pada Pemilu 2024, ada beberapa hal yang kiranya layak menjadi
perhatian dan diskursus bagi masyarakat yang ada di Jawa Barat.
Kami dari Pimpinan
Wilayah Gerakan Pemuda Islam (PW GPI) Jawa Barat melihat bahwa Provinsi Jawa
Barat dengan mayoritas Suku Sunda, saat ini jika melihat daya dukung yang ada
baik dari sisi Sumber Daya Manusia (ketokohan) maupun daya dukung geopolitik
sangat potensial untuk diperjuangkan dalam porsi kepemimpinan nasional
(Presiden atau Wakil Presiden).
Hal tersebut
setidaknya merujuk dua basis data. Pertama, Sebagaimana diketahui Jawa Barat merupakan
provinsi dengan jumlah pemilih sebanayak 36 juta orang merupakan jumlah
terbesar se Indonesia dibanding jumlah pemilih di provinsi lainnya. Pada
gilirannya menjadi modal utama bagi bargaining kepemimpinan nasional dalam
frame demokrasi langsung.
Kedua, Banyak sumber
daya tokoh asal Jawa Barat maupun terhubung secara bilogis yang memiliki kapasitas
dan kapabilitas serta jam terbang yang memadai, sehingga memiliki kelayakan
menempati posisi kepemimpinan nasional.
Oleh karena itu, PW
GPI Jawa Barat meyakini dua hal tersebut dapat menjadi modal utama bagi bargining
warga Jawa Barat vis a vis posisi kepemimpinan nasional dalam frame demokrasi
langsung.
Namun demikian,
meyakini potensi kekuatan Jawa Barat tersebut tetap akan sangat tergantung pada
sejauh mana terbangunnya konektivitas dan kolektivitas para tokoh lintas sektor
di Jawa Barat.
Maka, atas dasar hal
tersebut kami warga Jawa Barat yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Islam atau
GPI berharap agar para tokoh Jawa Barat menghidupkan spirit kekompakkan dan
kebersamaan dengan merajut konektivitas lintas batas tentunya dengan
menghilangkan egosentris berbasis kelompok yang menjadi latar belakang para
tokoh.
GPI Jawa Barat
sebagai entitas politik tentunya berharap masyarakat Jawa Barat bisa lebih baik
dan lebih maju dalam berbagai kehidupan melalui pembangunan fisik dan mental
spritual. Dan GPI percaya tokoh yang lahir dan besar di Jawa Barat mampu
memahami apa yang diinginkan oleh masyarakatnya.
BACA Juga: Ketum GPI: GPI Telah Alami Berbagai Peristiwa dan akan Tetap Ada Selama RI Ada
Bahwa selama hampir 3
dekade reformasi dan terhitung kepemimpinan nasional sudah berganti sebanyak 7
kali, dimana tokoh Jawa Barat tidak ada yang berani mengambil posisi
kepemimnanan tertinggi.
Untuk itu, berdasar kepada perkembangan peta politik kekinian setidaknya GPI Jawa Barat melihat beberapa figur layak diperjuangkan untuk merebut kursi kepemimpinan nasional, baik sebagai Presiden maupun Wakil Presiden.
Diantaranya adalah;
1. Anis Baswedan
(Mantan Gubernur DKI Jakarta, Kelahiran Kabupaten Kuningan)
2. Ridwan Kamil
(Gubernur Jawa Barat, Kelahiran Bandung)
3. Erik Tohir
(Menteri BUMN, dari garis Ibu merupakan keturunan Tionghoa Sunda)
4. Airlangga Hartarto
(Menteri Perekonomian, dari garis Ibu merupakan keturunan keluarga besar
Pejuang Kemerdekaan
Indonesia, Raden Didi Sukardi Wijaya).
5. Ahmad Heryawan
(Mantan Gubernur Jawa Barat, Sukabumi)
Kami GPI Jawa Barat
memahami beratnya berbagai rintangan dalamn perebutan kursi kepemimpinan nasional
berbanding lurus dengan tidak mudahnya membangkitkan semangat kekompakkan dan kebersamaan
masyarakat Jawa Barat.
Namun dengan warisan
filosofi kehidupan yang dianut warga Jawa Barat "Sabilulungan - Runtut
Raut Sauyunan" yakni bebersamaan hidup dirumuskan sikap yang ada di
masyarakat bukanlah “saling bersaing”, tetapi justru sebaliknya, yaitu gotong
royong, kerja sama atau saling membantu, saling mendukung, dan kalau bisa guyub
untuk kebaikan bersama dalam konteks hidup bermasyarakat.
Seperti terdapat dalam ajaran silih asah, silih asuh, silih asih. Siliwangi sendiri konon berasal dari kata silih wangi yang artinya saling mengharumkan nama, dalam pengertian saling mendorong dan mendukung mencapai prestasi.
BACA Juga: Sudah Semestinya GPI Jabar Ambil Peran Strategis Turut Serta Membangun Jawa Barat
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2023