Oknum Wartawan Disinyalir Intimidasi Ulama Bojong Genteng, DPD Garis Sukabumi Raya Geram

Ketua DPD Garis Sukabumi Raya Ustadz Ade Saefuloh (berdiri - tengah) didampingi panglima dan anggota GARIS Sukabumi Raya lainnya. [Istimewa]  

sukabumiNews.net, KAB. SUKABUMI – Seorang oknum wartawan di Sukabumi disinyalir telah melakukan intimidasi dan ancaman terhadap salah satu tokoh ulama di wilayah Kecamatan Bojong Genteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Dalam pesan suara yang diterima, diduga bahwa oknum wartawan itu melakukan intimudasi kepada tokoh ulama dimaksud dengan bahasa yang tidak patut. Apalagi keluar dari lisan yang dianggap memiliki profesi sebagai wartawan professional.

“Aing mah teu maksa, ente rek mere duit, teu mere duit, ku aing sia ditulis siah, ti anggaran tahun 2002, 2003, 2001, aya di aing (Saya tidak memaksa kamu mau memberi uang atau tidak, kamu akan saya tulis, dari anggaran tahun 2002, 2003,2001, ada di saya),” katanya, dengan menggunakan bahasa sunda sangat kasar.

Entah apa yang sebelumnya terjadi antara oknum wartawan dengan ketua MUI Kecamatan Bojong Genteng tersebut.

Namun yang pasti, mendengar ujaran dari oknum wartawan tersebut, Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Reformis Islam (DPD GARIS) Sukabumi Raya Melalui ketuanya, Ustad Ade Saefuloh mengaku geram terhadap sikap si oknum yang dianggap telah menghina dan mencaci maki tokoh ulama di Bojong Genteng itu.

“Kami sebagai organisasi Islam siap menjadi garda terdepan apabila ada ulama ulama kami yang diganggu oleh siapapun. Karena ulama sebagai panutan umat, ulama itu sebagai panutan masyarakat, maka dari itu kami atas nama organisasi Garis Sukabumi Raya mengecam sikap tindakan dan sikap oknum wartawan itu,” ujar Ustadz Ade kepada sukabumiNews.net, Jum'at (6/4/2023).

Dengan sikapnya yang seperti itu, tambah Ustadz Ade, tentunya citra profesi wartawan akan rusak, dan menuai empati dari banyak masyarakat dan kalangan. “Intinya dia so’ jangoan,” imbuhnya.

Oleh sebab itu, Ustadz Ade menyerukan kepada seluruh anggota Garis yang ada DPC Bojonggenteng untuk mengawal Ulama yang terintimidasi sampai tuntas.

'Kami akan kawal laporannya agar ditindak lanjuti aparat penegak hukum supaya oknum-oknum seperti itu ada efek jera,” tegasnya.

Dikatakan Ustadz Ade bahwa kini oknum wartawan tersebut telah dilaporkan ke pihak yang berwajib untuk segera diproses.

Pewarta: Prim RK
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2023

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال