Golkar Kota Sukabumi Belum Putuskan PAW Jona, Anggota DPRD yang Terlibat Kasus Penipuan

Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi, Phinera Wijaya, menegaskan, dari internal partai tidak ada wacana untuk PAW Jona sebagai anggota DPRD Kota Sukabumi. [Istimewa]  

sukabumiNews.net, KOTA SUKABUMI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kota Sukabumi belum memiliki wacana untuk melakukan pergantian antar waktu (PAW) terhadap anggota DPRD Jona Arizona yang terlibat kasus penipuan.

Jona Arizona tersangkut kasus hukum akibat keterlibatannya dalam kasus penggelapan mobil Pajero Sport hingga dirinya ditetapkan menjadi tersangka oleh Satreskrim Polres Sukabumi Kota.

BACA: Diduga Gelapkan Mobil Rental, Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Ditangkap Polisi

Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi, Phinera Wijaya, menegaskan, dari internal partai tidak ada wacana untuk PAW Jona sebagai anggota DPRD Kota Sukabumi.

"Sampai saat ini belum ada rencana PAW karena proses hukumnya masih berjalan dan kita hormati," ungkap Phitera, Selasa (4/4/2023) malam.

Phinera yang akrab disapa Kang Icak ini menjelaskan, dirinya diberikan tugas sebagai Plt ketua dalam rangka mengisi kekosongan ketua DPD Golkar Kota Sukabumi.

"Berdasarkan arahan dari DPD Jabar yang saya terima sampai saat ini adalah pencabutan sebagai ketua dan tidak ada sanggahan, semua memahami, karena ini perbuatan pribadi tidak ada sangkut-pautnya dengan partai," ucapnya.

Phinera menyebut, dampak persoalan hukum Jona tidak bisa dimungkiri berdampak kepada jabatannya sebagai ketua DPD Golkar Kota Sukabumi.

"Kemudian perbuatan beliau tentu berdampak kepada partai, bagaimana pun juga ini ada kekosongan, sehingga saya datang salah satunya untuk menyosialisasikan ini," jelasnya.

Phinera mengajak semua struktur pengurus dan kader di DPD Kota Sukabumi untuk bijak menyikapi persoalan yang menimpa Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi tersebut.

"Bagaimana pun Jona ini kader terbaik di partai kita dan kita juga memahami itu. Meski perbuatannya itu ini berdampak kepada partai dan ada aturan di kita seperti prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tindakan tercela. Ini kan sudah tindakan ada sanksi dari partai," ucapnya.

Pewarta: Prim RK
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2023

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال