Anggota Legislatif Fraksi PAN Jawa Barat dari Dapil Kota/Kabupaten Sukabumi, Dessy Susilawati. [Istimewa] |
sukabumiNews.net, SUKABUMI – Keterwakilan perempuan dalam dunia politik, khususnya di wilayah Jawa Barat saat ini masih di bawah 30% tepatnya 22,5%. Bahkan untuk wilayah kabupaten kota, keterwakilan perempuan mencapai angka 19%.
Demi dikatatakan legislator Jawa Barat (Jabar) dapil Kota/Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PAN, Dessy Susilawati menanggapi isu seputar keterwakilan perempuan dalam menghadapi Pileg 2024 mendatang.
Menurutnya, untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam dunia politik memang sangat dibutuhkan oleh pihak-pihak lain, Salah satunya oleh Partai Politik di Jawa Barat (Jabar).
“Dengan adanya target 30% keterlibatan perempuan dalam legislatif di Jawa Barat ini masih belum tercapai, apalagi dengan posisi seperti ini masih diangka 22,5%.” Kata Dessy kepada sukabumiNews.net, dikonfirmasi Rabu (22/3/2023).
Bahkan, tambah Desy, saat ini Kaukus Parlemen Perempuan (KPP) Jawa Barat tengah melakukan upaya-upaya dalam mengimplementasikan keterwakilan perempuan dalam dunia politik.
“Baik di lapangan atau melakukan tugasnya sebagai anggota DPRD, tugas legislasi, anggaran, maupun pengawasan terhadap kebijakan yang ada di Provinsi Jawa Barat,” tuturnya.
Dessy mengatakan, ada faktor yang menyebabkan target itu belum tercapai, baik itu dari segi kesiapan pembelajaran materi maupun mental ketika mereka mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.
Dessy berharap, dengan terus dilakukan sosialisai mengenai posisi keterwakilan perempuan dalam dunia politik di Indonesia, khususnya di Jawa Barat, maka akan memberikan dampak yang signifikan bagi perempuan yang akan menjadi anggota legislatif.