sukabumiNews.net,
JEDDAH – Perdana Menteri (PM) Datuk Seri Anwar Ibrahim mengajak dunia usaha di
Arab Saudi untuk berinvestasi lebih banyak di Malaysia, karena Malaysia
memiliki pemerintahan yang stabil dengan kebijakan yang jelas.
Demikian dikatakan
Anwar saat berbicara di depan ratusan pengusaha Arab Saudi dan Malaysia pada
pertemuan di kantor pusat Islamic Development Bank (IsDB) di sini, hari ini.
Pada kesempatan itu,
PM Anwar didampingi istrinya, Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail, Menteri Luar
Negeri Datuk Seri Zambry Abdul Kadir dan Menteri Komunikasi dan Digital Fahmi
Fadzil tiba di Bandara King Abdulaziz, untuk memulai kunjungan resmi selama
tiga hari ke negara tersebut.
Anwar mengatakan, pemerintahan
baru di bawah kepemimpinannya berkomitmen memfasilitasi urusan bisnis di negara
ini dengan melakukan reformasi yang mendukung bisnis dan agenda MADANI.
“Sehubungan dengan
itu, saya meminta sebagian komunitas bisnis untuk mengirimkan delegasi setelah
Ramadhan dan mengadakan pertemuan dengan mitra bisnis Anda.
“Kami tentu mendorong
Anda untuk berinvestasi di bidang-bidang seperti yang saya sebutkan sebagai
prioritas kami yaitu teknologi digital, ketahanan pangan, dan tentunya
infrastruktur di negara ini dan kami menantikan keterlibatan aktif Anda di
Malaysia,” ujarnya.
Dikatakan Anwar bahwa
kedua negara memiliki hubungan timbal balik yang baik dalam hal investasi.
"Kami telah
memiliki beberapa bentuk investasi dalam infrastruktur (dari Arab Saudi di
Malaysia)... dan sangat mengesankan (Malaysia) yang memiliki ekonomi kecil
dibandingkan dengan Arab Saudi, memiliki investasi di Arab Saudi.
"Saya mendesak
Anda untuk memberikan semua dukungan yang diperlukan karena langkah ini akan
membuat banyak perbedaan bagi dunia Muslim, oleh karena itu mendorong
perekonomian yang lebih hidup," katanya.
Ia juga berbagi
dengan hadirin tentang potensi Malaysia dan daya tariknya sebagai tujuan
investasi yang menarik minat Amazon Web Services (AWS) baru-baru ini untuk
membuat keputusan berinvestasi RM25,5 miliar di negara ini.
Anwar, yang juga
Gubernur IsDB untuk Malaysia, mengatakan perlu dilakukan upaya agar pusat bank
di Kuala Lumpur menjadi benar-benar signifikan.
“Gunakan pusat ini
untuk semua bidang termasuk penelitian halal, bahkan vaksin, fokus pada
tantangan baru, sains, teknologi, inovasi, ketahanan pangan, digitalisasi, dan
kecerdasan buatan.
“Pusat Unggulan IsDB
Kuala Lumpur harus siap mengeksplorasi bidang dan disiplin baru ini yang dapat
bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINBEWS 2023