Pemprov Jabar Dinilai Lamban Perbaiki Jalan Pelabuhan II yang Rusak

Warga menilai, pemprov jabar lamban dalam memproses perbaika jalan Pelabuhan II yang rusak. [Foto: sukabumiNews/Prim RK]  

sukabumiNews.net, KAB. SUKABUMI – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) dinilai lamban memperbaiki jalan Pelabuhan II (dua) yang rusak, tepatnya yang berlokasi di wilayah Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi.

Menurut warga, perbaikan jalan tersebut seharusnya dipercepat untuk mengurangi kecelakaan pengendara akibat sudah sangat rusak dan dipenuhi lobang.

“Sebab jalan yang rusak ini kerap sekali menimbulkan kecelakaan lalu lintas,” ujar Rudi (42), salah satu tokoh warga Kampung Cibodas, RT 03/RW 04, Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, kepada sukabumiNews.net, Selasa (14/3/2023).

Bahkan, kata Rudi, dalam sepekan, kecelakaan bisa menimpa dua sampai tiga premotor.

“Jika musim hujan, badan jalan kerap dipenuhi kubangan air dan lumpur. Dan jika musim kemarau, badan jalan selain berlubang juga dipenuhi serakan batu kerikil,” bebernya.

“Kemarin juga ada kejadian laka lantas sepeda motor di Binjay, Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, disebabkan oleh rusaknya jalan itu," tambahnya.

Untuk itu Rudi mengharapkan, proyek perbaikan jalan rusak milik Pemprov Jabar tersebut dikebut, karena pengerjaannya terkesan lamban.

Lambannya proses perbaikan jalan rusak itu, kata Rudi, telah berdampak buruk terhadap pertumbuhan ekonomi masyakarat sekitar, terlebih menyebabkan timbulnya kemacetan, seperti halnya di lokasi rencana pengecoran jalan dengan panjang sekitar 400 meter, mulai dari lokasi Klinik GMC 24 jam Cibodas sampai jembatan Cioray.

“Sementara, di ruas jalan Jembatan Cipendeuy Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh yang merupakan lokasi perbatasan Kota dan Kabupaten Sukabumi, sampai Jalan Raya Binjay, Kecamatan Cikembar, jalan rusak hanya diperbaiki dengan hotmix,” bebernya.

Makanya, lanjut Rudi, saat ada perbaikan jalan rusak pasti macet parah. Apalagi, saat jam masuk dan keluar buruh pabrik.

“Jadi, alangkah baiknya pekerjaannya itu jangan ditunda-tunda dan harus bergerak cepat. Tapi, itu pun jangan sampai menghilangkan kualitas dan kuantitas kekuatan jalan," imbuhnya.

Kendati begitu, Rudi mengaku bersyukur, sebab jalan yang rusak ini kini dalam tahap perbaikan oleh pihak Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat.

Pewarta: Prim RK
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2023

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال