Hashim Djojohadikusumo hadir di tengah-tengah acara Deklarasi Prabowo Mania 08 di Gedung Joang 45, Menteng, Ahad (12/03/2023). [Sumber : Rika Pangesti/tvOnenews.com] |
sukabumiNews.net,
JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo,
mengklaim bahwa mayoritas program yang dilankan Jokowi adalah program yang pernah
dikampanyekan Prabowo pada Pilpres sebelum-sebelumnya.
Prabowo Subianto
memiliki program yang sejalan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Demikian disampaikan
Hashim dalam sambutan di acara deklarasi Prabowo Mania 08 di Gedung Joang,
Jakarta Pusat, Ahad, 12 Maret 2023. Dalam kesempatan itu Hashim didapuk sebagai
Ketua Dewan Penasihat kelompok tersebut.
Prabowo Mania 08
sejatinya dideklarasikan oleh dominan relawan Jokowi Mania (JoMan). Hashim
awalnya membicarakan ada beberapa gagasan Prabowo yang dikampanyekan di pilpres
2019, salah satunya soal pembangunan infrastruktur hingga pemindahan Ibu Kota
Negara.
"Saudara-saudara
Prabowo bawa gagasan yang luar biasa, banyak program-program Pak Jokowi saya
lihat, itu ada di dalam program Pak Prabowo. Saya beberapa minggu lalu ketemu
Pak Noel, saya kasih lihat program Prabowo 2014, 2019, waktu itu diumumkan
bulan Agustus 2013. Pak Prabowo sudah menjadi capres dari Partai
Gerindra," kata Hashim, seperti dikutip VIVA.co.id.
Hashim mengaku sempat
juga menyampaikan hal tersebut ke Ketua Umum Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer
(Noel). Diklaim Hashim, 99 persen program Jokowi sama dengan program Prabowo
Subianto.
"Perpindahan Ibu
Kota Negara itu program Pak Prabowo, gagasan Prabowo 2013, itu juga sudah ada
di program tertulis, Pak Noel kaget. Progam Pak Jokowi itu 99 persen program
Pak Prabowo. Kalau melihat saya bagi-bagi lagi masih banyak kok, maka saya kira
kalau Jokowi Mania sekarang Prabowo Mania ingin programnya Jokowi dilanjutkan,
ya yang akan negelanjutin Prabowo Subianto," ujarnya.
Hasyim menambahkan,
ada beberapa program prioritas dari Prabowo yang dilakukan hingga sekarang oleh
pemerintahan Jokowi.
"Salah satu
dalam program Prabowo pembangunan jalan tol, infrastruktur, pembangunan
pelabuhan, bandar udara, jalan tol dari Bandar Aceh sampai Bandar Lampung dan
perpindahan Ibu Kota Negara ke tempat lain, itu tahun 2013 saudara-saudara,"
imbuhnya.
- BACA Juga: Nyapres di Pilpres 2024, Gerindra Ingatkan Kader Jangan Bikin Prabowo Kalah Ketiga Kalinya
COPYRIGHT © SUKABUMINBEWS 2023