Diduga Stress, Tahanan Narkoba Polres Asahan Nekad Gantung Diri di Dalam Sel

Tahanan sat narkoba Polres Asahan gantung diri di dalam tahanan. Diduga ia mengakhiri hidupnya lantaran stress akibat kasus yang menjeratnya, yaitu membawa sabu seberat 1 kg dengan upah Rp7 juta. [Gambar ilustrasi]  

sukabumiNews.net, ASAHAN (SUMUT) – Seorang tahanan Sat Narkoba Polres Asahan berinisial M nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam sel.

Tahanan tersebut merupakan tersangka dalam kasus kepemilikan narkotika jenis sabu seberat 1 kilogram.

Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj, melalui Kasat Narkoba Polres Asahan, Iptu Marvel S.A Ansanay membenarkan bahwa pria berinisial M ini merupakan tersangka dalam kasus kepemilikan narkotika jenis sabu seberat 1 kilogram.

“Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis subuh (23/3/2023) di dalam sel tahanan,” kata Iptu Marvel dikonformasi sukabumiNews.net, Senin (27/3/2023).

Dijelaskan Marvel bahwa pada pagi harinya M ditemukan oleh tersangka lainnya berinisial S yang hendak ke kamar mandi.

“Saat itu tersangka S melihat tersangka M sudah tidak bernyawa tergantung dengan tali kain dirobek yang diikatkannya. Melihat kejadian itu, tersangka S kemudian memanggil petugas piket yang saat itu sedang berjaga,” beber Iptu Marvel.

Adapun tambah Kasat, kondisi M saat itu dalam keadaan seperti duduk dengan mulut ditutup kain. Diduga mulutnya ditutup agar jeritannya tidak terdengar oleh sesama tersangka lain.

“M diduga bunuh diri pagi hari sekira pukul 06 : 30 Wib,” tutur Kasat.

Setelah itu, personil Polres Asahan langsung membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Manan Simatupang (RSUD HAMS) Kisaran.

“Kemudian petugas menghubungi keluarganya untuk bersama-sama melihat kondisi tersangka M, dan menganjurkan kepada keluarga agar M segera dilakukan autopsi," terangnya.

Dikatakan Iptu Marvel bahwa dugaan sementara, tersangka M murni tewas karena bunuh diri lantaran stress akibat kasus yang menjeratnya, yaitu nekat membawa narkotika jenis sabu seberat 1 kilogram dengan upah 7 juta rupiah.

Untuk lebih jelasnya, Marvel meminta semua pihak agar menunggu hasil autopsi yang dilakukan terhadap jasad M.

"Autopsi nanti kan jelas. Ini belum keluar hasil otopsinya. Kita tunggu beberapa waktu kedepan,” tutupnya.

Pewarta: ZN
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2023

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال