Sebanyak 8 orang dinyatakan hilang usai insiden kebakaran pipa bahan bakar minyak (BBM) di Depo Pertamina Plumpang. [Net] |
sukabumiNews.net, JAKARTA – Pipa bahan bakar minyak (BBM) di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, terbakar pada Jumat malam, 3 Maret 2023. Hal ini menyebabkan belasan orang meninggal dunia dan ratusan warga mengungsi.
Sebanyak 8 orang dinyatakan hilang usai insiden kebakaran pipa bahan bakar minyak (BBM) di Depo Pertamina Plumpang yang terjadi pada Jum’at malam (3/3) sekitar pukul 20:00 WIB tersebut.Ketua Palang Merah
Indonesia (PMI) Jakarta Utara Rizal mengatakan lokasi peristiwa kebakaran
merupakan permukiman padat penduduk yang berpotensi menimbulkan korban cukup
banyak.
"Peristiwa
kebakaran ini mengakibatkan terbakarnya permukiman warga di Jalan Tanah Merah
Bawah, RT 12 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja," ujar
Rizal, dikutip tvOnenews.com, Sabtu (4/3/2023).
BACA Juga: Pusdatin BPBD Mencatat 639 Jiwa Mengungsi Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Rizal menjelaskan
insiden terjadi sekitar pukul 20.16 WIB. Kobaran api membesar hingga membuat
langit di sekitar lokasi kejadian menjadi gelap karena tertutup asap hitam.
Warga berlarian menyelamatkan
diri ke berbagai tempat aman. Salah satu tempat menyelamatkan diri adalah
markas PMI Jakarta Utara yang berada tidak jauh dari permukiman mereka.
Selain di markas PMI
Jakarta Utara, warga juga mengungsi di tempat lainnya secara tersebar seperti
di RPTRA Rasela, Kantor Dinas Tenaga Kerja, Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan
dan masjid di sekitar lokasi.
Selain 8 orang hilang, kebakaran Depo Pertamina Plumpang ini mengakibatkan 17 orang tewas, 49 orang luka berat, 2 orang luka ringan dan ratusan orang mengungsi. (ant/nsi)
BACA Juga: Pertamina Siap Tanggung Biaya Perawatan Korban Kebakaran Pipa Pertamina Koja