sukabumiNews.net,
SUKARAJA – Menindaklanjuti Instruksi Bupati Sukabumi nomor 11 tahun 2023 tentang
pelaksanaan gerakan aksi deteksi dini Stunting, Pemerintah Kecamatan (Pemcam)
Sukaraja melakukan ‘Lelang
Kebaikan’.
'Lelang Kebaikan' dalam rangka pencegaahan terhadap kasus Stunting ini dikupas pada rapat koordinasi (rakor) yang digelar di Aula Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Selasa (28/2/2023).
Rakor tersebut diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kecamatan Sukaraja, Perangkat Desa, unsur
Perbankan, Keagamaan, Tokoh Masyarakat dan Kepemudaan.
Erry Erstanto. [Istimewa]
"Kita hari ini
mengumpulkan semua stick holder untuk melakukan ‘Lelang Kebaikan. Tadi kita sudah
lihat data anak Stunting yang ada di lingkungan Puskesmas Limbangan ada 152 orang,
dan di lingkup Puskesmas Sukaraja ada 378 orang yang terdata,” ucap Camat Sukaraja, Erry Erstanto kepada sukabumiNews.net, Selasa.
Sementara kata dia, yang
sudah siap lelang kebaikan baru lebih kurang ada 300 orang.
“Ada juga sebagian dari
mereka yang mau komfirmasi dulu kepada atasannya. Jadi nanti langkah selanjutnya
kita akan membuat surat konfirmasi, berapa dari mereka yang akan siap melakukan
‘Lelang Kebaikan’ ini," sambungnya.
Erry mengatakan, meningkatkannya
kasus Stunting di wilayah Kecamatan Sukaraja disebabkan oleh banyak faktor,
diantaran faktor keturunan, penyakit penyerta, lingkungan dan yang lainnya.
"Kita menangani
Stunting ini bukan hanya menangani anak yang sudah terkena, tetapi juga mecegah
supaya tidak terjadi Stunting baru atau news Zero Stunting," katanya.
Makanya, terang Erry,
sejak dini pihaknya pihaknya sudah mengedukasi masyarakat mulai remaja melalui
Kantor Urusan Agama (KUA) tentang pencegahan pernikahan dini.
“Kemudian pada saat
hamil ada Tim Pendampingan Keluarga (TPK) untuk mendampingi supaya ibu-ibu
tersebut mau diperiksa kesehatannya mulai dari K1 sampai K4 dan juga masukan
Gizinya,” jelasnya.
> BACA Juga: Wabup Sukabumi Hadiri Rembuk Stunting Perdana yang Digelar Pemdes Pasirhalang