Penampilan folklore atau cerita daerah menyemarakkan suasana Musrenbang tingkat Kota Sukabumi tahun 2023 yang berlangsung di GOR Merdeka Kota Sukabumi, Kamis (16/3/2023). [Foto: sukabumiNews/Prim RK] |
sukabumiNews.net, KOTA SUKABUMI – Musyawarah
Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2023
berlangsung semarak dan unik.
Pasalnya, kegiatan yang mengagendakan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) Kota Sukabumi tahun 2024, ini jadi ajang
melestarikan seni budaya dan melihat sejarah, di mana ditampilkan folklore atau
cerita daerah.
Acara yang mengambil tema ‘Seragam Beragam’ tersebut digelar di GOR Merdeka, Jln Perintis Kemerdekaan Kota Sukabumi, Kamis
(16/3/2023).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Sukabumi
Achmad Fahmi, Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Ketua DPRD Kota
Sukabumi Kamal Suherman, wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Jona Arizona, dan perwakilan
unsur Forkopimda.
Hadir pula Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada dan
Asisten Daerah, serta sejumlah kepala SKPD yang menampilkan pementasan kabaret.
Turtut hadir dalam kegiatan itu Kepala Bidang
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Bappeda Jawa Barat
Indra Permana, Kepala Sub Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Wilayah II
Kementerian Dalam Negeri, dan Kepala Bappeda Kota Sukabumi Reni Rosyida Muthmainnah.
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. |
''Musrenbang ini unik karena terakhir dilakukan pada masa kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2018-2023,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dalam sambutannya.
“Sehingga pejabat yang melaksanakan sementara waktu
bisa mendapatkan arah dan kebijakan strategi pembangunan Kota Sukabumi, itulah
uniknya,” ujar Fahmi.
“Unik yang kedua yakni tema yang dimintakan yaitu ‘Seragam
Beragam’. Kita ingin dari keberagaman yang dimiliki Kota Sukabumi untuk seragam
membangun kota ini,” terang Fahmi seraya mengajak, “dengan potensi yang ada,
mari kuatkan pembangunan kita”.
Sedangkan unik yang ketiga, terang Fahmi, ada laporan
Kepala Bappeda dan SKPD terkait pembangunan dan tidak didapatkan di musrenbang
daerah lain.
“Semangatnya melakukan inovasi harus ada inovasi di
musrenbang dalam memberikan kebahagiaan dan kegembiraan bagi peserta musrenbang
baik RT, RW dan elemen lainnya yang sudah melaksanakan musrenbang dan kini
tingkat kota,” bebernya.
Dikatakan Fahmi, selama satu tahun lebih Kota Sukabumi
dipimpin pjs dan dibuat rencama pembangunan daerah (RPD) 2024 2026 sebagai
jembatan ketika dipimpin Pjs Wali Kota.
Untuk itu, tambah Fahmi, tema pembangunan 2024 kali
ini yakni Peningkatan Kondusivitas, karena Pemilu dan Pilkada pada 2024 nanti.
Fahmi juga menyampaikan rasa syukur bahwa perencanaan
pembangunan Kota Sukabumi menjadi yang terbaik di Jabar, dan sudah presentasi
di Bappenas untuk penilaian tingkat nasional.
“Mudah-mudahan hasil terbaik ini menjadi terbaik juga dalam
perencanaan pembangunan daerah di nasional.” Harapnya.
Musrembang, Forum antar Pemangku Kepentingan untuk Menyusun RKPD Tahun 2024
Kepala Bappeda Kota SUkabumi, Reny Rosyida Muthmainnah. |
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Kota Sukabumi Reny Rosyida Muthmainnah menjelaskan, Musrembang ini menrupakan forum antar pemangku kepentingam dalam rangka menyusun rencana pembangunan daerah (RKPD) Kota Sukabumi tahun 2024.
“Tujuannya menyepakati permasalahan pembangunan
daerah, prioritas pembangunan daerah, program kegiatan pagu indikatif indikator
dan target kinerja serta lokasi. Berikutnya, penyelarasan program dan kegiatan
pembangunan dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi,” terang Reny.
Sementara klarifikasi program dan kegiatannya, tambah
Reny adalah merupakan kewenangan daerah kabupaten/kota dengan program dan
kegiatan kelurahan yang diusulkan berdasarkan hasil musrenbang kecamatan
sebelumnya.
Sedangkan isu strategis perencanaan yakni perubahan
regulasi, SDM perencana, SIPD versi baru, keterbatasan anggaran serta pendanaan
pemilu dan pilkada serentak 2024, penyusunan dokumen perencanaan jangka
panjang, menengah, dan pendek secara bersamaan.
“Adapun tema pembangunan 2024 meningkatkan
kondusifitas kota untuk keberlangsungan pembangunan dan tema musrenbang
seragam-beragam. Inspirasi bhineka tunggal ika meskipun beragam (suku, agama,
ras) tetap seragam, yaitu dalam kesatuan Bangsa Indonesia” pungkasnya.