Akhir tahun anggaran 2022 diperbaiki, jalan pasar Sukaraja tampak sudah kembali rusak. [Foto: sukabumiNews/Prim RK] |
Warga menilai, proyek perbaikan jalan tersebut terkesan asal asalan. Sebab jalan yang baru diperbaiki sekitar 4 bulan yang lalu, kini sudah rusak kembali.
sukabumiNews.net,
SUKARAJA – Baru saja diperbaiki akhir tahun 2022, jalan terminal pasar Sukaraja
Kabupaten Sukabumi sudah kembali rusak dan berlobang.
Parahnya lagi,
kerusakan tersebut menyebabkan banyaknya kecelakaan pengendara yang melintasi
jalan yang baru diperbaiki itu, terlebih jika musim hujan seperti sekarang ini.
Demikian disampaikan
Pengelola Parkir Pasar Sukaraja Iim kepada sukabumiNews.net, Ahad (12/3/2023).
“Sebetulnya warga
juga mengeluhkan hal itu. Bahkan banyak mempertanyakan, siapa yang harus bertanggung
jawab dan dipersalahkan dalam hal ini. Apakah salah Dinas PU, atau CV rekanan
yang mengerjakan proyek jalan tersebut,” kata juru parkir yang akrab disapa
Acong ini.
- BACA Juga: Terkesan Dibiarkan, Pedagang Mengeluh Pasar Sukaraja Kerap Dilanda Banjir Walau Tak Hujan
Pengelola parkir pasar Sukaraja, Iim atau Acong (kiri). |
Menurutnya, warga menilai bahwa proyek pengerjaan perbaikan jalan pasar terminal Sukarajan ini terkesan asal-asalan.
“Ya, sebab baru saja diperbaiki
akhir tahun 2022 lalu, sekitar empat bulan kemudian sudah rusak kembali,”
ungkapnya.
Proyek perbaikan
jalan jalur terminal Sukaraja Desa Pasirhalang Kecamatan Sukaraja di akhir
tahun 2022 lalu itu memang banyak dikeluhkan warga.
Warga menilai, proyek
perbaikan jalan tersebut terkesan asal-asalan. Sebab jalan yang baru diperbaiki sekitar 4 bulan yang lalu kini sudah rusak kembali.
Acong menuturkan, kerusakan
jalan terminal Sukaraja bertambah parah saat musim hujan tiba. Bahkan tidak
sedikit terjadi kecelakaan menimpa pengendara roda dua, seperti jatuh dan
terpeleset akibat lobang jalan yang semakin dalam.
- BACA Juga: Kerap Timbulkan Korban Jiwa, Warga Benda Cicurug Sukabumi Lakukan Aksi Protes Jalan Rusak
"Pertanyaan saya
kalau Proyek perbaikan asal-asal seperti ini yang salah siapa jangan alam
menjadi alasan terus! Dinasnya atau Pengembangnya hingga mengabaikan kuantitas dan
kualitas perbaikan tersebut," tandas Acong.
Acong berharap agar jalan
tersebut segera perbaikan kembali, supaya tidak bertambah parah ke depanya. Pemerintah
juga, tambah Acong, harus mempertimbangkan ketinggian jalan, agar proyek perbaikan
tidak sia-sia.
“Sayang, anggaran
ratusan sampai miliaran rupiah, tapi baru empat bulan, bahkan ada yang sebulan
sudah rusak lagi. Pemerintah khususnya Dinas PU harus tegas dengan kontraktor atau
rekanan agar tidak terjadi seperti ini lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, mewakili
UPTD PU Wilayah Sukabumi, Penilik Jalan dan Jembatan Wilayah Kecamatan Sukaraja
Cucup M. Yusuf saat dimintai tanggapannya membenarkan akan kondisi jalan
terminal Sukaraja yang sudah kembali rusak pasca perbaikan yang dilaksanakan di
tahun anggaran 2022.
"Ya, memang
betul kondisi jalan terminal Sukaraja saat ini sudah ruksak kembali pasca
perbaikan yang dilaksanakan di tahun anggaran 2022," ungkapnya kepada sukabumiNews,
dikonfirmasi melaui selulernya, Ahad.
Cucup mengaku, sebagai
pengawas di lapangan, dirinya sudah 2 kali berupaya memberikan surat
pemberitahuan kepada penyedia jasa yang ditembuskan kepada PPK, untuk segera dilakukan
perbaikan di masa pemeliharaan.
"PPK pun katanya
sudah bersurat kepada penyedia jasa. Namun sampai saat ini belum ada realisasi,”
kata Cucup.
"Mungkin karena
faktor cuaca yang selalu hujan, sehingga penyedia jasa belum melakukan masa
pemeliharaan, saya berharap masyarakat bersabar,” ucapnya.