Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi saat menghadiri Musrenbang tingkat Kecamatan Citamiang. [Foto: Arif Hidayat] |
sukabumiNews.net,
KOTA SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi menyebut, tingkat
penganggurang Kota Sukabumi sempat melonjak saat masa Pandemi Covid-19.
Hal tersebut
diungkapkan Achmad Fahmi saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) Kecamatan Citamiang yang digelar di STIE PGRI pada Selasa
(31/1/2023), yang dihadiri oleh para Ketua RT dan RW.
Kendati begitu, Wali
Kota memaparkan bahwa tingkat pengangguran terbuka yang sempat melonjak pada
saat pandemi covid-19 itu, kini turun menjadi 8 persen.
“Meski memang angka
kemiskinan masih bertahan di kisaran 8 persen dan ditargetkan melalui berbagai
program dapat diturunkan menjadi 7 persen,” kata Fami.
BACA Juga: Jelang Berakhir Masa Jabatan, Achmad Fahmi Berharap Semua Target RPJMD Sudah Dituntaskan
Menurutnya, laju
Pertumbuhan Ekonomi (LPE) tahun 2022 di Kota Sukabumi diperkirakan berada di
kisaran 3-5 persen setelah pada tahun 2021 berada pada angka 3,71 persen.
Pada kesempatan
tersebut, Wali Kota juga menjelaskan berbagai program unggulan yang telah
dilaksanakan.
Ia juga mengingatkan bahwa
fokus Pemerintah pada tahun 2024 adalah menjaga kondusivitas wilayah sekaitan
dengan penyelenggaraan Pemilu agar proses pembangunan tetap berjalan lancar.
Di tempant yang sama,
Camat Citamiang, Fajar Rajasa, menjelaskan bahwa dalam Musrenbang ini dirumuskan
50 usulan program pembangunan tahun 2024 yang berasal dari masyarakat, dengan
total anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp24 miliar.
“Dari sejumlah usulan yang terbagi ke dalam dua kategori, yakni pembangunan infrastruktur dan kegiatan pemberdayaan masyarakat, salah satu yang diprioritaskan adalah pembangunan sarana prasarana yang dapat mendukung ketertiban dan keamanan wilayah, seperti Poskamling,” kata Fajar Rajasa.
BACA Juga: Renovasi Tuntas, Wali Kota Sukabumi Serahkan Rutilahu kepada Pemilik, Warga Cisarua
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2023