Ribuan pesan di platform media sosial memohon penyelamatan gempa dengan beberapa orang ditarik dari puing-puing setelah memposting.
sukabumiNews.net,
TURKI – Upaya pencarian dan penyelamatan bagi para korban gempa masih berlanjut
di tenggara Turki.
Para pekerja berpacu
dengan waktu untuk mencapai korban yang terkubur di bawah puing-puing setelah
wilayah itu dilanda serangkaian gempa bumi berkekuatan 7,8 dan -7,6 pada hari
Senin (6/2/2023).
Menurut laporan pihak
berwewenang, Selasa (7/2/2023), gempa bumi yang terjadi pada pukul 04.17 pagi
waktu setempat atau pukul 08.17 WIB itu menyebabkan ribuan orang meninggal
dunia.
Peristiwa ini juga
meruntuhkan seluruh blok apartemen di beberapa kota. Korban tewas telah
melampaui 5.400 di Turki dan 1.800 di negara tetangga Suriah.
BACA Juga: Gempa Turki dan Suriah 6 Februari: Ribuan Orang Meninggal Dunia
Mengutip laporan kantor
berita Aljazeera, Setelah bencana, korban yang terperangkap berkerumun memenuhi
media sosial untuk mencari bantuan dan menunjukkan lokasi mereka untuk
penyelamat.
Salah satunya adalah Firat
Yayla, seorang YouTuber yang dikenal sebagai Charmquell.
Dia mengatakan dalam
sebuah video yang diposting di Instagram Stories-nya pada Selasa pagi setelah
gempa pertama dia terjebak di bawah reruntuhan di distrik Antakya tengah
provinsi Hatay, dan memohon kepada para pengikutnya untuk menyelamatkannya.
“Teman-teman, kita
terjebak di bawah gempa,” katanya dalam rekaman video di ruang gelap,
sebagaimana dikutip sukabumiNews dari Aljazeera, Rabu (8/2/2023).
"Ibu! Apakah
kamu baik-baik saja? Ibu! Katakan padaku kau bersembunyi di suatu tempat.
Tolong bantu!" tambahnya sebelum mengakhiri video dengan alamat rumahnya.
Dia kemudian
memperbarui Instagram-nya dengan mengatakan dia telah diselamatkan, tetapi
ibunya tetap berada di bawah beton.
Seorang pria muda di
video lain yang terjebak di bawah puing-puing di distrik Iskenderun di Hatay
membagikan alamatnya dan berkata, "Jika Anda mencintai Tuhan Anda, tolong
datang dan selamatkan kami."
Video itu dibagikan
secara luas di Twitter.
Diketahu, Hatay
adalah salah satu provinsi Turki yang paling parah terkena bencana. Bandara
rusak dan ditutup, mempersulit tim bantuan dan penyelamat untuk mencapai kota
yang rata dengan tanah.
Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki mengatakan 5.775 bangunan telah hancur akibat gempa, dan lebih dari 20.400 orang terluka.
BACA Juga: Viral Pengungsi Gempa Cianjur Ditagih Uang Sewa Lahan Rp1,5 Juta
Editor/Penerjemah: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2023