Rasmus Paludan saat terlibat percakapan seksual dengan anak laki-laki di bawah umur. [ScreenShort Video YouTube TRT] |
sukabumiNews.net, KOPENHAGEN – Politisi anti Islam Swedia-Denmark, Rasmus Paludan, yang melakukan pembakaran
Al-Qur'an di Swedia, disebut pernah terlibat percakapan seksual eksplisit dengan
anak di bawah umur di internet.
Percakapan terjadi
meskipun Paludan mengetahui bahwa anak itu masih di bawah umur.
Dilansir TRT
(3/2/2023), Rasmus Paludan terlibat dalam obrolan yang tidak pantas dan
eksplisit secara seksual dengan anak laki-laki di bawah umur di platform media
sosial Discord.
Rekaman audio yang
diambil dari percakapan daring mengungkapkan bahwa dia berbicara kepada anak
laki-laki di bawah umur tentang skenario seksual yang mengganggu dan gamblang.
Pembicaraan tersebut
seperti seorang guru yang melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak
laki-laki di depan teman sekelasnya.
Dalam sebuah obrolan,
audiens Paludan memberi tahu usia mereka yang berkisar antara 13 hingga 17
tahun.
Saat itu Paludan
bertanya berapa umur mereka, dan politisi itu mengatakan dia berusia 39 tahun.
Meskipun usia persetujuan di Swedia adalah 15 tahun, Paludan secara sadar dan
terus menerus melakukan percakapan seksual yang eksplisit dengan anak berusia
13 dan 14 tahun.
Selain berbicara
tentang seks, Paludan juga mengungkapkan alasannya kepada seorang bocah
laki-laki soal alasannya tak menyukai agama Islam.
Rasmus Paludan mulai
menggunakan Discord setelah akun YouTube-nya dihapus pada Februari 2020. Dia
tidak menghadapi tuntutan hukum atas obrolan yang tidak pantas itu. Namun
sebelumnya dia telah didakwa dengan 14 pelanggaran seperti rasisme, pencemaran
nama baik, dan pelanggaran peraturan lalu lintas.
Pembakar Al-Qur'an
Rasmus Paludan pernah dijatuhi hukuman 2-3 bulan penjara dan tidak diizinkan
mengemudi untuk jangka waktu tertentu. Dia juga dilarang bekerja sebagai
pengacara selama tiga tahun.
Rasmus Paludan
membakar salinan Al-Qur'an di luar gedung kedutaan Turki di Swedia. Meski
mendapat kecaman internasional, Paludan bersumpah akan membakar kitab suci itu
setiap Jumat hingga Swedia masuk dalam aliansi NATO.
Editor: Red
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2023