 |
| Ketua Presidium Forum Pers Indefendent Indonesia (FPII) Dra. Kasihati (ketiga dari kiri) setelah Ketua FPII Korwil Sukabumi Raya, Heni Mulyani, bersama Sekda Kab Sukabumi Ade Setiawan, FPII Jabar dan Camat Gunungguruh, |
sukabumiNews.net,
SUKABUMI – Ketua Presidium Forum Pers Indefendent Indonesia (FPII) Dra. Kasihati
menyampaikan kritik pedas terhadap oknum Polisi yang suka main kepada wartawan.
Hal itu disampaikan
Kasihati saat memberikan sambutan pada Hari Ulang Tahun (HUT) FPII ke-7 yang
digelar FPII Sukabumi Raya di jal raya Jalur, tepatnya di wilayah Sudajaya
Hilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Jabar, Senin (20/2/2023).
Hadir pada kesempatan
itu, Pengawas Dewan Pers Indefendent (DPI) Lilik Adi Goenawan beserta jajaran
Setwil Jabar dan sejumlah Korwil FPII wilayah Jawa Barat.
Kegiatan ini juga
dihadiri oleh Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, yang diwakili Asisten Daerah
Setdakab Sukabumi Ade Setiawan, dan Camat Gunungguruh,
“FPII adalah
organisasi profesi kewartawanan yang independen dan bernaung di bawah Dewan
Pers Indefendent. Karenanya, kalo ada wartawan atau anggota kami (FPII-red) yang
bermasalah dalam menjalankan profesi jurnalisnya, maka ngadunya bukan ke Dewan
Pers, tapi ke Dewan Pers Indefendent. Jika mengadu ke tempat lain, itu salah
alamat," tandas Kasihati.
Dalam kesempatan itu,
Kasihati juga meminta kepada Setwil FPII Jawa Barat dan Korwil Sukabumi Raya,
kiranya ke depan bisa melaksanakan kegiatan pelatihan jirnalistik, khusus untuk
Humas TNI/Polri, termasuk Humas lingkup Pemerintah Daerah.
“Hal ini agar mereka
lebih faham dan bisa membedakan antara produk jurnalistik yang disampaikan
lewat media sosial, dengan yang bukan produk jurnalistik, sehingga mereka tidak
bisa seenaknya main tangkap, atau main proses mengenai perkara terkait delik
pers,” jelasnya.
“Jadi wartawan tidak perlu
takut, sepanjang yang ditransmisikan
adalah produk jurnalistik, pedomannya UU Pers, bukan UU ITE," pungkas Kasihati.
Sementara itu, Ketua
FPII Korwil Sukabumi Raya, dalam sambutannya mengajak kepada insan pers untuk untuk
bersatu dalam wadah FPII.
“Para pers atau wartawan
yang ada FPII harus menjadi pemersatu di antara sema profesi jurnalis lainnya
dan menjaga intergritas profesionalitasnya, dimanapun kita berada,” ujar Heni
Mulyani.
Adapun Bupati
Kabupaten Sukabumi, melalui tek sambutan yang dibacakan Asisten Daerah Ade
Setiawan dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan rasa syukur bisa hadir
bersama jajaran keluarga besar FPII.
"Rasa gembira sekaligus bersyukur kepada
Allah SWT, di hari yang Spesial ini, saya secara pribadi, dan atas nama
Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengucapkan terimakasih atas undangannya, tak
lupa juga saya sampaikan selamat atas ANNIVERSARY Ke-7 bagi segenap Keluarga
Besar Forum Pers Independent Indonesia, yang sedang memperingatinya," kata
Ade Setiawan.
Ia berharap dengan
bertambahnya usia, akan makin meningkatkan kualitas, terutama dalam
menginformasikan seluruh kegiatan pembangunan beserta target pencapaiannya yang
telah dicapai kepada semua lapisan masyarakat.