sukabumiNews.net,
GUNUNGGURUH – Hari Bahasa Ibu Internasional adalah momentum peringatan global
yang dirayakan setiap tanggal 21 Februari.
Memperingati hari tersebut,
SMPN 1 Gunungguruh menggelar 'Festival Pasang Giri Karya Cipta Prestasi' atau Kacapi, yang diikuti oleh puluhan perwakilan pelajar SD se-Kota dan Kabupaten
Sukabumi.
Festival ini digelar selama
dua hari, mulai dari Rabu (22/2) hingga Kamis (23/2/2203), berlangsung di SMP Negeri
1 Gunungguruh Jalan Padjadjaran Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten
Sukabumi, Jawa Barat.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sukabumi H. Mohammad Solihin, ditandai dengan pemukulan Gong pada Rabu (22/2/2023).
Hadir dalam kesempatan
itu Kabid SMP, Erik, Komite SMPN 1 Gunungguruh Heni Mulyani, Muspika Kecamatan
Gunungguruh dan tamu undangan lainnya.
BACA: Syakila Nisa Siswi SMPN 1 Air Batu Raih Medali Perunggu di Asahan Science Competition
Kadisdik Mohammad
Solihin kepada sukabumiNews di sela-sela kegiatannya mengatakan bahwa gelaran pestival
ini merupakan rangkaian dalam rangka ‘Mieling Basa Indung Sedunia’ atau Hari
Bahasa Ibu Internasional.
Adapun tambah Solihin, festival Pasang Giri Kacapi ini adalah sebuah apresiasi dari para pelajar SD
untuk berinovasi bagi sekolah itu sendiri.
“Para pelajar yang
memiliki kreativitas khususnya di bidang seni dan bahasa Sunda, telah
mengakomodir kegiatan ini. Dan saya lihat ini sudah dilakukan setiap tahun,” ungkap
Solihin.
Tentunya, kata Solihin,
kalau dilihat dari kurikulum merdeka, tentunya ini sebuah pembelajaran di mana
siswa itu dirangsang diberikan motivasi untuk memberikan segala kamampuan dan
kreativitasnya dalam ajang perlombaan.
"Nah, ini
alhamdulilah para pesertanya banyak dari SD dan juga dari SMPN 1 Gunungguruh.
Jadi sekali lagi saya sebagai Kepala Dinas sangat mengapresiasi kegiatan
seperti ini,” ucapnya.
BACA Juga: Gyhon Tampil Memukau di Hadapan Para Pemateri Literasi Digital 2022 Kabupaten Bekasi
Solihin mengimbau kepada
seluruh kepala sekolah yang ada di
kabupaten Sukabumi untuk memberikan ruang bagi anak-anak didiknya agar
memperlihatkan kemampuan dan keterampilan dalam berbagai bidang yang
difasilitasi melalui berbagai lomba, seperti lomba Kacapi ini.
Sekolah juga diimbau Solihin supaya
tidak hanya melaksanakan pembelajaran di dalam kelas, tetapi harus memberikan kesempatan
kepada para siswanya untuk berekspresi di luar kelas, sesuai kemampuan
masing-masing.
BACA Juga: Raih Medali Emas di OSN, Siswa SMP Negeri 13 Diganjar Wali Kota Sukabumi
Sementara itu, Kepala
Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Gunungguruh Nani Rahmawati kepada sukabumiNews.net menjelaskan
bahwa dalam rangka memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional yang digelar
disekolahnya ini tidak hanya dengan pestival Kacapi.
“Kegiatan dilanjutkan
dengan perlombaan kreasi serta kreativitas Seni Sunda oleh anak-anak SMPN dan pelajar dari 10 SD yang ada di wilayah
Kecamatan Gunungguruh,” terangnya.
Bagi peserta paelajar
yang berprestasi, tambah Kepsek, akan memperebutkan Trophy/Piala Bergilir Kadis
Pendidikan dan Piagam penghargaan.
"Semoga acara Mieling Poe Basa Indung Sadunya ini dapat meningkatkan rasa cinta para siswa-siswi kepada memelihara bahasa Sunda, seni dan tradisi kita selaku orang Sunda, dan diimplementasikan dalam keseharian untuk bertata krama Sunda," tutupnya.
Menarik untuk Anda, BACA : Meredesain Pendidikan Masa Depan