Direktorat Pembenihan Holtikultura Kementerian Pertanian RI didampingi Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi melakukan panen perdana Bawang Merah di Kebonpedes. [Foto: sukabumiNews/Prim RK] |
Hadir dalam kegiatan
tersebut, Forkopimcam Kebonpedes, Kepala Desa Sasagaran, Dinas Pertanian UPTD Pertanian Kebonpedes, para Kelompok Tani
dan tamu undangan lainnya.
Kabid Sarana Pertanian, Deni Ruslan, dalam kesempatan itu mengatakan bahwa potensi holtikultura bawang merah varietas Bima Brebes jika dideskripsikan biasanya tumbuh di dataran rendah di kisaran 0, dan maksimal 600 meter di atas permukaan laut. Jenis varietas yang dikembangkan saat ini yakni Bima Brebes, Tajuk, Batu Ijo dan Bauji.
“Di beberapa lokasi
pernah diuji coba melalui gerakan perdana penanaman cepat panen oleh pak bupati,
sekarang sudah panen dan hasilnya bagus juga. Lokasinya di Kalapanunggal yang
ketinggiannya mencapai 800 meter di atas permukaan laut,” ungkap Deni.
Menurut Deni, proses
tersebut perlu ditindaklanjuti untuk program-program berikutnya, karena
penentu inflasi holtikultura tersebut adalah bawang dan cabe.
“Sekarang Kementerian
Pertanian melalui direktur sudah mulai melirik Sukabumi. Biasanya rata-rata
tanam di angka 300 hingga 500 hektare. Mudah-mudahan sekarang bisa diangka
2.000 hingga 3.000 hektare,” harap Deni.
Ia juga berharap, dengan
capaian itu, bisa manambah jumlah kontribusi produksi ketersediaan bawang merah
secara nasional.
Berbicara soal
permodalan Deni menyampaikan bahwa fungsi dinas hanya memberikan rekomendasi
terhadap kelompok tani berdasarkan persyaratan-persyaratan tertentu dari bank.
“Karena penentunya
adalah bank. Meskipun telah bekerjasama dengan Kementerian, bank itu pasti
memberikan syarat-syarat agar aman,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur
Perbenihan Hortikultura, Dr. Inti Pertiwi Nashwari, SP, M. menuturkan,
Kecamatan Kebonpedes merupakan daerah dataran tinggi yang dinilai cocok untuk
mengembangkan holtikultura bawang merah.
“Saya lihat potensi
yang ada di Kecamatan Kebonpedes ini sangat besar untuk bidang pertanian,
khususnya bawang merah. Ini sejalan dengan pandangan pak menteri agara kembali
ke kampung halaman untuk memajukan dan mengembangkan sektor pertanian,” ucap Inti
Pertiwi.
> BACA Juga: Distan Kab Sukabumi Dampingi Kementan Panen Perdana Bawah Merah di Kebonpedes