Distan Kab Sukabumi Dampingi Kementan Panen Perdana Bawang Merah di Kebonpedes

Direktorat Pembenihan Holtikultura Kementerian Pertanian RI didampingi Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi melakukan panen perdana Bawang Merah di Kebonpedes. [Foto: sukabumiNews/Prim RK] 


sukabumiNews.net, KAB. SUKABUMI – Dinas Pertanian Kabupaten (Distan Kab) Sukabumi melalui Kabid Sarana Pertanian, Deni Ruslan, mendampingi Direktur Perbenihan Holtikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Inti Pertiwi Nashwari, melakukan panen perdana bawang merah bersama kelompok Tani Karyamukti Desa Sagaran, Kecamatan Kebonpedes, Jumat (17/2/23).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Forkopimcam Kebonpedes, Kepala Desa Sasagaran, Dinas Pertanian  UPTD Pertanian Kebonpedes, para Kelompok Tani dan tamu undangan lainnya.


Kabid Sarana Pertanian, Deni Ruslan, dalam kesempatan itu mengatakan bahwa potensi holtikultura bawang merah varietas Bima Brebes jika dideskripsikan biasanya tumbuh di dataran rendah di kisaran 0, dan maksimal 600 meter di atas permukaan laut. Jenis varietas yang dikembangkan saat ini yakni Bima Brebes, Tajuk, Batu Ijo dan Bauji.

“Di beberapa lokasi pernah diuji coba melalui gerakan perdana penanaman cepat panen oleh pak bupati, sekarang sudah panen dan hasilnya bagus juga. Lokasinya di Kalapanunggal yang ketinggiannya mencapai 800 meter di atas permukaan laut,” ungkap Deni.

Menurut Deni, proses tersebut perlu ditindaklanjuti untuk program-program berikutnya, karena penentu inflasi holtikultura tersebut adalah bawang dan cabe.

“Sekarang Kementerian Pertanian melalui direktur sudah mulai melirik Sukabumi. Biasanya rata-rata tanam di angka 300 hingga 500 hektare. Mudah-mudahan sekarang bisa diangka 2.000 hingga 3.000 hektare,” harap Deni.

Ia juga berharap, dengan capaian itu, bisa manambah jumlah kontribusi produksi ketersediaan bawang merah secara nasional.

Berbicara soal permodalan Deni menyampaikan bahwa fungsi dinas hanya memberikan rekomendasi terhadap kelompok tani berdasarkan persyaratan-persyaratan tertentu dari bank.

“Karena penentunya adalah bank. Meskipun telah bekerjasama dengan Kementerian, bank itu pasti memberikan syarat-syarat agar aman,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Perbenihan Hortikultura, Dr. Inti Pertiwi Nashwari, SP, M. menuturkan, Kecamatan Kebonpedes merupakan daerah dataran tinggi yang dinilai cocok untuk mengembangkan holtikultura bawang merah.

“Saya lihat potensi yang ada di Kecamatan Kebonpedes ini sangat besar untuk bidang pertanian, khususnya bawang merah. Ini sejalan dengan pandangan pak menteri agara kembali ke kampung halaman untuk memajukan dan mengembangkan sektor pertanian,” ucap Inti Pertiwi.

> BACA Juga: Distan Kab Sukabumi Dampingi Kementan Panen Perdana Bawah Merah di Kebonpedes


Pewarta: Prim RK
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2023

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال