Undang 177 Kades se-Asahan Hadiri Rapat di Luar Daerah, Bupati Surya Disorot Publik

Pemerhati APBD Kabupaten Asahan, Boby Akmal, AMd. [Istimewa/ZN] 

sukabumiNews.net, ASAHAN (SUMUT) – Bupati Asahan H. Surya, mengundang 177 Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Asahan untuk menghadiri rapat koordinasi di Hotel Danau Toba Internasional Cottage.

Rapat yang digelar selama tiga hari, mulai Jum'at, 20 sampai 22 Januari 2023 itu digelar dalam rangka pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Desa di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan.

Kendati demikian, kegiatan rapat yang menghadirkan 177 Kades itu menuai sorotan publik, khususnya dari Pemerhati Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Asahan, Boby Akmal.

Ia menilai, serangkaian kegiatan yang digelar Bupati Surya dalam rangka pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Desa di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan itu terkesan mubajir dan menghambur-hamburkan anggaran.

Pasalnya, anggaran yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sangat fantastis.

“Selain itu, Biaya akomodasi dan biaya transportasi pulang pergi (PP) serta biaya harian juga ditanggung oleh masing-masing Kepala Desa,” ungkap Boby Akmal kepada sukabumiNews.net, Kamis (19/1/2022).

“Yang menjadi pertanyaan, apakah mungkin 177 Kades menggunakan dana pribadi? Ini kan gak masuk akal,” ujar Akmal menambahkan.

Ironinya, kata Akmal, Pasca keberangkatan menghadiri rapat koordinasi, 177 Kades se-Asahan itu menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD). Padahal, sambung Akmal, Dana Desa (DD) belum terealisasi di tahun 2023.

“Oleh karenanya, terpaksa 177 Kades cari pinjaman dan hutangan untuk biaya kegiatan tersebut, lantaran diperintahkan oleh Bupati Asahan melaui OPD dan  Camat agar para Kades bisa memenuhi undangan untuk kegiatan tersebut,” ungkapnya.

Dengan demikian, Boby Akamal menduga, bahwa kegiatan itu sengaja dilaksanakan di luar daerah agar pengkondisian Pemilukada 2024 mendatang berjalan aman.

“Atau jangan-jangan dugaan pemotongan ‘KW sekian persen’ saat pencairan ADD dan DD tahun anggaran 2023,” tutupnya.

Mengenai dugaan tersebut, Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Asahan, Suherman Siregar saat dikonfirmasi melalui WhatsAp, hingga berita ini ditayangkan, tidak memberikan jawaban.

Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kabupaten Asahan, H. Syamsuddin, saat dikonfirmasi juga terkesan bungkam.

Di lain pihak, sejumlah Kades yang berhasil dihubungi sukabumiNews melaui WhatsApp mengatakan bahwa benar mereka mendapat undangan untuk kegiatan tersebut.

“Iya, akan tetapi uang saku, untuk makan dan lain-lainnya kan ditanggungan pribadi. Sedangkan, dana apapun, seperti ADD belum ada yang cair. Apalagi gajian,” cetus salah satu Kades kepada sukabumiNews.net di Kisaran, Kamis.

BACA Juga: Soal Bupati Gelar Rakor 177 Kades di Luar Daerah, Begini Kata Kadis Kominfo Asahan

Pewarta: ZN
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2023

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال