Prabowo Subianto dan Abdul Muhaimin Iskandar di tengah-tengah massa saat peresmian Sekber Gerindra-PKB. [Sumber: RMOL] |
sukabumiNews.net, JAKARTA – Peresmian Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra dan PKB mengindikasikan kedua partai itu akan bersama pada perhelatan pemilihan presiden (Pilpres) untuk tahun 2024 mendatang.
Pengamat komunikasi
politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga berpendapat, dengan
adanya Sekber, Gerindra dan PKB nampak semakin serius memperjelas arah koalisi
yang diinginkan kedua partai. Artinya, kedua partai sudah memiliki tempat untuk
menggodok kerja sama politik lebih intens dan terkoordinir dengan baik.
"Hal itu
mengindikasikan pula, kedua partai sudah semakin dekat untuk mendeklarasikan
pasangan capres yang akan diusung pada Pilpres 2024," jelas Jamiluddin.
Analisa Mantan Dekan
Fikom IISIP Jakarta, peresmian Sekber mengindikasikan bahwa Gerindra dan PKB
sudah mantap untuk mengusung pasangan Prabowo-Muhaimin. Bisa jadi, kemantapan
itu tampaknya setelah ada hasil Ijtima Ulama Nusantara.
"Bisa jadi salah
satu hasilnya mendorong Muhaimin menjadi cawapresnya Prabowo," tandas
Jamiluddin.
Menurut Jamiluddin,
dukungan ulama akan semakin mempercepat deklarasi pasangan Prabowo-Muhaimin.
Sebab, bagi Prabowo, dukungan ulama itu dapat meyaki di xnkannya untuk
berpasangan dengan Muhaimin dan dapat meningkatkan elektoralnya.
"Jadi, kehadiran Sekber tampaknya sebagai persiapan untuk deklarasi pasangan Prabowo-Muhaimin," pungkas Jamiluddin, seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (23/1/2022).
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2023