Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, renovasi rumah kader PDIP merupakan hal yang bagus. Namun, seharusnya tidak menggunakan dana dari Baznas. [Istimewa] |
sukabumiNews.net, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diingatkan agar tidak menggunakan dana umat untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya.
Seperti kasus
merenovasi rumah kader PDI Perjuangan yang sebagian dananya dari Badan Amil
Zakat Nasional (Baznas).
Direktur Gerakan
Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, renovasi rumah kader PDIP merupakan hal yang
bagus. Namun, seharusnya tidak menggunakan dana dari Baznas.
“Merenovasi rumah
kader PDIP itu bagus. Tapi jangan pakai dana Baznas dong,” ujar Muslim, dilasir
RMOL.id, Ahad (1/1/2022).
Muslim menilai, apa
yang hendak dilakukan Ganjar sudah masuk ke wilayah politik karena terkait
dengan kader partai.
Untuk itu, lanjutnya,
Ganjar seharusnya menggunakan dana pribadi untuk merenovasi rumah kader PDIP.
“Jangan sampai untuk
kepentingan politik pakai dana umat Baznas. Tapi giliran umat berpolitik
dituding dengan label politik identitas, kan nggak fair,” pungkasnya.
Sebelumnya, berdar foto
pemberian bantuan berupa dana renovasi rumah kepada warga miskin oleh Gubernur
Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo dari lembaga Badan Amil Zakat Nasional
(Baznas) Jawa Tengah.
Hal ini menjadi
sorotan di media sosial lantaran warga miskin yang diberikan bantuan berupa
dana renovasi rumah dari lembaga Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah
iersebut adalah kader PDIP.
BACA: Gunakan Dana Bantuan Baznas untuk Kader PDIP, Ganjar Dikritik Warganet
Red*