Bung Moktar Radin disebut-sebut sebagai salah satu tokoh yang terkait dengan upaya menggulingkan Ketua Menteri Sabah, Datuk Seri Hajiji Noor. [Foto. Dok: BERNAMA] |
sukabumiNews.net, KOTA KINABALU – Kabinet Sabah dilaporkan akan dirombak menyusul upaya 'kudeta' yang diduga didalangi oleh Parti Warisan (Warisan) dan beberapa kepemimpinan Sabah Barisan Nasional (BN) gagal pada Kamis.
Menurut sumber
internal, reshuffle diperkirakan akan mencopot beberapa anggota kabinet BN dari
jabatannya dan digantikan oleh Anggota Dewan Negara (ADUN) dari Pakatan Harapan
(PH) Sabah.
Nama-nama yang juga
disebut-sebut akan dicoret antara lain Wakil Ketua Menteri I Sabah dan Menteri
Pekerjaan Umum Sabah, Datuk Seri Bung Moktar Radin dan Menteri Pariwisata,
Kebudayaan dan Seni, Datuk Jafry Ariffin.
"Kemungkinan
besar mereka (Bung dan Jafry) akan dicopot. Tidak semua dari BN akan dicopot.
Pak Menteri hanya ingin memastikan pemerintahan negara tetap berjalan dengan
baik," kata sumber.
Pada saat yang sama,
Hajiji juga disebut akan menggelar pertemuan dengan pimpinan Parti Solidariti
Tanah Airku (STAR) untuk membahas reshuffle hari ini.
Sementara itu,
sebagian besar tokoh di Sabah bungkam dan menolak mengomentari spekulasi BN dan
Warisan berkolaborasi menggantikan Pemerintah Negara yang saat ini dipimpin
Datuk Seri Hajiji Haji Noor.
Sebelumnya, rapat
pimpinan UMNO Sabah di kantor partai, Kamis, diduga membahas perkembangan kerja
sama dengan Warisan.
Namun Bung membantah
hal itu dengan mengatakan bahwa itu hanya pertemuan biasa antar pimpinan
partai.
Pada saat yang sama,
konferensi pers Warisan yang dijadwalkan pada pukul 16.30 di salah satu hotel
terkemuka di Kota Kinabalu pada hari yang sama juga dibatalkan.
Namun saat dihubungi, Shafie menolak berkomentar soal batalnya konferensi pers tersebut.