Petugas pemadam kebakaran dan petugas penyelamat membersihkan lokasi kebakaran di desa Guryong di Seoul, Korea Selatan, Jumat, 20 Januari 2023. [AP/Ahn Young-joon] |
sukabumiNews.net, KORSEL – Kebakaran menghancurkan
sekitar 60 rumah di lingkungan padat dan kumuh yang dikelilingi oleh beberapa
perumahan orang kaya di Seoul, Korea Selatan (Korsel), Jum’at (20/1/2023).
Para petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api
di kawasan Guryong itu dalam waktu sekitar lima jam, dan tidak ada korban luka
atau kematian yang dilaporkan.
Shin Yong-ho, pejabat di pemadam kebakaran distrik
Gangnam, di mana Guryong berlokasi, mengatakan para petugas penyelamat telah
berusaha mencari kemungkinan adanya korban di kawasan yang terdampak kebakaran
itu tetapi semua warga diyakini telah dievakuasi dengan aman.
VOA Indonesia memberitakan, lebih dari 800 petugas pemadam kebakaran, petugas
polisi, dan pekerja publik memadamkan api dan menangani evakuasi setelah
kebakaran yang terjadi mulai sekitar pukul 6:30 pagi waktu setempat.
Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan kobaran api di desa Guryong di Seoul, Korea Selatan, Jumat, 20 Januari 2023. (Baek Dong-hyun/Newsis via AP) |
Foto-foto menunjukkan petugas pemadam kebakaran memadamkan api di bawah asap putih tebal yang menutupi kawasan itu sementara helikopter menyemprotkan air dari atas. Tim penyelamat berseragam oranye kemudian terlihat menyelusuri rerongsokan ketika asap yang berwarna abu-abu masih mengepul. Gedung-gedung pencakar langit ibu kota tampak berkilauan tak jauh dari sana.
“Bagaimana ini bisa terjadi pada liburan Tahun Baru
Imlek?," kata warga desa berusia 66 tahun Kim Sung-han kepada Associated
Press, mengacu pada salah satu hari libur terbesar di negara itu yang dimulai
akhir pekan ini dan berlanjut hingga Selasa.
“Saya terpaksa lari keluar rumah hanya dengan pakaian
ini, tanpa bisa membawa apa pun,” kata Kim. “Saya tidak bisa pergi bekerja ...
padahal hidup saya saat ini sudah sangat sulit.”
Lee Woon-cheol, salah satu tokoh masyarakat di desa
tersebut, mengatakan penduduk dapat dengan cepat memperingatkan orang lain
tentang kebakaran itu dan para petugas pemadam kebakaran pergi dari pintu ke
pintu mencari orang dan membantu mereka mengungsi.
“Di sini banyak kecelakaan terjadi karena korsleting
listrik,'' kata Lee kepada saluran berita YTN. Pihak berwenang sendiri belum
memastikan penyebab kebakaran.
Petugas pemadam kebakaran membersihkan lokasi kebakaran di desa Guryong di Seoul, Korea Selatan, Jumat, 20 Januari 2023. (AP/Ahn Young-joon) |
Kim Ah-reum, seorang pejabat di kantor distrik Gangnam, mengatakan sekitar 500 warga dievakuasi ke fasilitas terdekat termasuk gym sekolah. Para pejabat mengatakan sebagian besar dari mereka diperkirakan akan pulang, tetapi setidaknya 45 orang yang rumahnya hancur atau rusak parah akan tinggal sementara di sebuah hotel. Beberapa dari 60 rumah yang terbakar telah dikosongkan.
Berita tentang kebakaran tersebut membuat khawatir
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol yang sedang mengunjungi Swiss untuk
pertemuan Davos. Ia menginstruksikan para pejabat untuk memobilisasi semua
sumber daya yang tersedia untuk meminimalkan kerusakan dan korban, kata juru
bicaranya, Kim Eun-hye.
Sumber: VOAIndonesia
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2023