Salahuddin berbicara pada konferensi pers tentang isu Touch N Go di sebuah warung di Kampung Pasir hari ini. [Foto: BERNAMA] |
sukabumiNews.net, JOHOR BAHRU – Kementerian
Perdagangan Dalam Negeri dan Biaya Hidup (KPDN) Malaysia akan membentuk tim
khusus untuk mengkaji permasalahan terkait sistem pembayaran baru Touch 'n Go
(TNG) yang belakangan disinyalir bermasalah.
Menteri PDN Malaysia, Datuk Seri Salahuddin Ayub mengatakan,
tim khusus yang akan dipimpin oleh Sekretaris Jenderal kementeriannya
bertanggung jawab untuk melakukan otopsi rinci atas masalah yang akan
diselesaikan dalam waktu dekat tersebut.
Pada tahap awal, ia juga memerintahkan unit khusus
untuk mengevaluasi setiap pengaduan masyarakat yang diterima, sehingga dapat
diketahui penyebab permasalahannya.
Ia mengatakan, setiap usulan pelaksanaan aksi juga
akan dikaji untuk memastikan beban yang dialami pengguna jalan tol dapat
dikurangi secepatnya.
"Kementerian akan memastikan bahwa isu-isu yang
muncul seperti layanan kartu prabayar Touch 'n Go di semua tol akan melibatkan
jutaan orang yang menggunakannya setiap festival.
“Hari ini kita berhadapan dengan masalah peningkatan
penggunaan jalan sebagai dampak dari perayaan Tahun Baru Imlek. Setelah ini
pasti kita juga siap menyambut bulan puasa dan Idul Fitri juga," ujarnya, dalam
sebuah konferensi pers yang digelar di Johor Bahru, Malaysia, Sabtu
(21/1/2022).
Sementara itu, tambahnya, perusahaan monopoli
pembayaran tol TNG telah diperintahkan untuk menyampaikan laporan layanan
kepada kementeriannya secara berkala.
Dia menjelaskan, laporan perlu dikirim ke kementerian,
kasus per kasus setiap hari, sementara tindakan akan diambil jika gagal
melakukannya.
Menurut Salahuddin, pengaduan yang diterima kebanyakan
berupa rabat kartu dan kartu yang gagal diaktifkan.
Selain itu, pihaknya juga menerima banyak pengaduan selama pekan perayaan Imlek.
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2023