Dukung CPUGG, Diskan Kab Sukabumi Verifikasi Pengembangan Budidaya Ikan Sidat di Ciemas

Dinas Perikanan Kabupaten (Diskan Kab) Sukabumi melakukan kunjungan verifikasi budidaya ikan sidat oleh Kelompok Masyarakat Konservasi (Pokmasi) Mandrajaya Nusantara di Ciemas. [Istimewa] 

sukabumiNews.net, CIEMAS – Dalam rangka mendukung Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGG), Dinas Perikanan Kabupaten (Diskan Kab) Sukabumi melakukan kunjungan Verifikasi budidaya ikan sidat di Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi.

Di tempat ini, tepatnya di Kampung Cikadal Desa Mandrajaya, Diskan Kab Sukabumi meninjau budidaya ikan oleh Kelompok Masyarakat Konservasi (Pokmasi) Mandrajaya Nusantara.

Kepala Dinas Perikanan (Kadiskan) Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati mengatakan, Geopark merupakan sebuah wilayah geografi yang memiliki warisan geologi dan keanekaragaman hayati yang bernilai tinggi.

“Salah satunya adalah ikan sidat yang merupakan sumber plasma nutfah berharga di Kabupaten Sukabumi,” ungkap Nunung Nurhayati kepada sukabumiNews.net, Kamis (20/1/2022).

Hal tersebut, kata Nunung, dikembangkan dengan tiga pilar utama, yaitu konservasi, edukasi dan pengembangan ekonomi lokal.

Nunung menambahkan, CPUGG yang terbentang mulai dari Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Ciemas, Surade, Waluran dan Ciracap serta Ciemas, merupakan salah satu lokus yang dikembangkan dengan tiga pilar utama, yaitu konservasi, edukasi dan pengembangan ekonomi lokal.

Sementara, lanjut Nunung, salah satu bentuk dukungan Dinas Perikanan untuk CPUGG adalah pengembangan ikan sidat yang merupakan salah satu sumber plasma nutfah berharga yang ada di Kabupaten Sukabumi.

"Pokmasi Mandrajaya Nusantara merupakan salah satu kelompok masyarakat binaan Dinas Perikanan yang konsen terhadap pengembangan budidaya ikan sidat.  Sejak tahun 2018 mereka telah membudidayakan ikan sidat dari fase Glasss eel sampai dengan konsumsi," beber Nunung.

Selain ikan sidat, sambung Nunung, di Desa Mandrajaya juga terdapat Pusat Restorasi Mangrove sebagai tempat edukasi dan konservasi mangrove dalam rangka menjaga lingkungan pantai.

"Saya berharap, dengan kegiatan ini bisa memberikan dampak ekonomi terhadap masyarakat, menjamin konservasi jenis ikan sidat dan juga dapat dijadikan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat luas," tutupnya.

BACA Juga: Diskan Kabupaten Sukabumi Monitoring Budidaya Ikan ke Sejumlah Ponpes di Purabaya

Pewarta: Prim RK
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2023

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال