Kadiskan Kabupaten Sukabumi (kedua dari kanan) saat monitoring bududaya ikan ke sejumlah Ponpes di wilayah Purabaya. [Istimewa] |
sukabumiNews.net,
PURABAYA – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Sukabumi monitoring kegiatan budidaya ikan ke sejumlah Pondok pesantren (Ponpes) di wilayah Kecamatan Purabaya, Kabupaten
Sukabumi pada Rabu (18/1/ 2023). Diantaranya yaitu ke Ponpes Al-Ittihad dan Al-Ihyaul
Irsyad.
Menurut Kepala Dinas Perikanan (Kadiskan) Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati, kedua Ponpes tersebut
sudah masuk ke dalam daftar Ponpes yang mendukung program OPOP (One Pesantren
One Product).
“Komoditas perikanan
di kedua Pesantren ini sudah terbukti bisa diandalkan dalam ajang perlombaan
OPOP,” kata Nunung Nurhayati kepada sukabumiNews.net melaui keterangan yang
diterima, Kamis (19/1).
Sebagaimana diketahui,
budidaya ikan di lingkungan Pesantren memiliki banyak manfaat. Selain untuk
melatih kewirausahaan, hasil budidaya juga bisa dimanfaatkan untuk mencukupi
kebutuhan gizi para santri, serta mendukung program gemar makan ikan yang
sedang digalakkan oleh pemerintah.
“Pada tahun 2021
Ponpes Al- Istyirok di Kecamatan Waluran menjuarai lomba OPOP tingkat provinsi
dengan komoditas ikan lele. Sementara pada tahun 2022 giliran Ponpes
Al-Masturiyah Cisaat yang menjadi pemenang lomba OPOP tingkat Provinsi Jawa
Barat,” terang Nunung.
BACA Juga: Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi Giat Lakukan Pembinaan kepada Koperasi MMSA
Nunung menambahkan, budidaya
ikan yang umumnya dilakukan di Ponpes adalah ikan nila, mas dan lele.
Dinas Perikanan
berharap, ke depan, Ponpes tersebut dapat mengembangkan ikan sidat yang merupakan
komoditas unggulan lokal. Karena menurut Kadis, selain memiliki nilai gizi yang
tinggi, ikan sidat juga sangat bernilai ekonomis tinggi.
“Sehingga diharapkan
selain bisa memenuhi kebutuhan gizi untuk para santri, juga bisa meningkatkan
pemberdayaan perekonomian pesantren," sambungnya.
Dikatakan Nunung, budidaya
ikan dapat disinergiskan dengan kegiatan peternakan yang berada di Kecamatan Purabaya.
Ditambahkan Nunung
bahwa kotoran hewan (kohe) yang dihasilkan dari hewan ternak dapat dimanfaatkan
sebagai media budidaya cacing yang merupakan pakan ikan.
"Dinas Perikanan
akan terus mendorong untuk peningkatan budidaya ikan sidat ini melalui program
dan kegiatan yang ada," tutupnya.
BACA Juga: Kadis Perikanan Kabupaten Sukabumi Verifikasi Budidaya Ikan Sidat di Ponpes Modern Assalam
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2023