Tim INAFIS sedang mengidentifikasi bangunan gubuk yang luluh lantak akibat ledakan keras petasan. [Foto: Prim RK] |
sukabumiNews.net,
KEBONPEDES – Sebuah bangunan gubuk di Kampung Lemburhuma, RT 02/RW 12, Desa
Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, hancur luluh lantak.
Diduga, gubuk
berukuran 3X2 meter yang terbuat dari anyaman bambu tersebut hancur oleh
kerasnya suara ledakan petasan yang terjadi pada Rabu (11/1/2022) sekitar pukul
10:01 WIB.
Tidak hanya itu,
akibat kerasnya suara yang timbul akibat ledakan petasan tersebut, sejumlah kaca
rumah warga yang radiusnya sekitar 10 meter dari titik ledakan, juga ada yang mengalami
retak dan pecah.
“Bahkan beberapa
siswa SMK yang jarak bangunan sekolahnya sekitar 300 meter dari lokasi ledakan,
berhamburan keluar gedung sekolah karena kaget,” ungkap DA (30), salah seorang
guru SMK yang mengajar pada sekolah tersebut kepada sukabumiNews.net, Rabu.
“Suaranya kencang dan
getarannya sampai terasa di lantai 2. Anak-anak juga sampai berhamburan,
sehingga proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa untuk semantara waktu terpaksa
dihentikan,” tutur DA.
BACA Juga: Tabung Gas Meledak di Cibatu Cisaat, Api Lalap 2 Rumah, 1 Korban Luka Bakar
Di tempat yang sama, salah
seorang warga setempat, Jamaludin (63) mengaku sudah tidak kaget lagi mendengar
suara ledakan. Karena, kata Jamaludin, peristiwa ledakan dari tempat pembuatan
petasan ini bukan baru pertama kali terjadi.
"Sudah gak kaget lagi, Ini kejadian sudah tiga kali. Jadi memang di kampung ini sering terjadi dan bukan di sini doang," ucap Jamaludin.
Sementara itu, Kapolsek
Kebonpedes, Polres Sukabumi Kota, IPTU Tommy Ganhany Jaya Sakti mengaku,
pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada terjadi ledakan di
wilayah Kampung Lemburhuma.
"Mendengar
laporan ini kami langsung mendatangi lokasi dan memang benar ledakan tersebut
memang ada," kata Tommy.
Namun, kata Tomy, ia masih
belum bisa menginformasikan perihal penyebab ledakan tersebut. Kendati begitu,
pihaknya kini telah memasang police line dan melakukan penyelidikan lebih dalam
untuk mengetahui penyebab terjadinya ledakan.
“Kami juga masih menunggu dari jajaran INAFIS, kalau misalnya ada perkembangan kami informasikan lagi," imbuhnya.
Tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut. “Mengenai kerusakan, ini hanya di area gubuk reyot tidak berfungsi berukuran sekitar 3X2 meter saja yang berlokasi di tengah sawah, dan ada kolamnya juga,” terangnya.
BACA Juga: Korban Ledakan Tambang Sawahlunto Bertambah Jadi 14 Orang
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2023