Capaian Kinerja BAZNAS Kota Sukabumi Tahun 2022 Alami Peningkatan 24 Persen

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sukabumi, Miftah Amir (kanan). - [Foto: Prim RK] 

sukabumiNews.net, KOTA SUKABUMI – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sukabumi, Miftah Amir menyampaikan, capaian kinerja BAZNAS Kota Sukabumi pada tahun 2022 mengalami peningkatan 24 persen dibanding tahun sebelumnya.

“Peningkatan tersebut terlihat dari capaian penghimpunan, yang semula ditargetkan Rp 6,6 milyar, setelah kita hitung kemaren hasil laporannya mencapai Rp 7,9 milyar,” ungkap Miftah Amir kepada sukabumiNews.net, ditemui di kantornya, Senin (9/1/2022).

“Jadi ada peningkatan di angka 24 persen dari 2021, atau ada selisih sekitar Rp 1,3 miliaran dari capaian yang ditargetkan di tahun 2022,” jelas Miftah.

Dikatakan Miftah, ada 3 pokus capaian yang ditargetkan BAZNAS Kota Sukabumi. Yaitu yang pertama capaian penghimpunan, kedua capaian pendistribusian, dan yang terakhir yaitu capaian pengelolaan.

Kemudian, lanjut Miftah, untuk penyalurannya zakat sendiri, pihaknya masih menggunakan pola lama, yaitu melalui proposal yang masuk dan diajukan oleh masyarakat berdasarkan rekomendasi RT/RW, kelurahan, dan DKM.

BACA Juga: Gunakan Dana Bantuan Baznas untuk Kader PDIP, Ganjar Dikritik Warganet

Sejauh ini, kata Miftah, ada 5 program inti yang dijalankan, sesuai dengan data program yang ada di BAZNAS Kota Sukabumi.

Kelima program inti tersebut sambung Miftah, yaitu Pemberian modal usaha bagi 100 orang. Kemudian Pembinaan untuk jompo sekitar 200 orangan dari jumlah sebelumnya 168 orang.

“Kemudian ada 400 Ulama dan 300 Marbot yang dimasukkan dalam Program BPJS ketenagakerjaan, dan Pembangunan 13 unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang kita bangun berkolaborasi dengan Provinsi dan Pusat di tahun 2022,” terangnya.

Disinggung soal target capaian untuk tahun 2023, Miftah Amir mengatakan bahwa untuk Penghimpunan, BAZNAS Kota Sukabumi menargetkan Rp 7,5 miliar.

"Jadi untuk target 2023 kita targetkan di angka Rp 7,5 miliar. Tapi kita berharap mudah-mudahan bisa melebihi dari yang ditargetkan. Karena melihat kenaikan tahun kemaren yang semula ditargetkan Rp 6,6 milyar, namun pada kenyataannya bisa mencapai Rp 7,9 miliar,” tutupnya.

BACA Juga: Pengamat Ingatkan Ganjar Tidak Pakai Dana Umat untuk Kepentingan Kelompok

Pewarta: Prim RK
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2023

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال